OHU ITB 2019 Angkat Tema Festival Pasar Malam Oriental

Oleh Adi Permana

Editor -

*Foto: Salsabila Tantri Ayu 

BANDUNG, itb.ac.id –  Festival Pasar Malam Oriental diangkat menjadi tema untuk acara Open House Unit ITB atau disingkat OHU ITB 2019 yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 Agustus 2019. Tema Pasar Malam Oriental ini dipilih untuk menimbulkan kesan yang meriah dan berbeda antara waktu siang dan malam hari.


Acara pada siang hari difokuskan untuk pengenalan-pengenalan wadah unit kemahasiswaan di ITB, sedangkan malam hari acara difokuskan untuk hiburan dan wahana. Oriental itu sendiri juga diambil dari tema grand design OSKM tahun ini.

Menurut Ibrahim Fadil, selaku ketua OSKM ITB 2019, Festival Pasar Malam Oriental terinspirasi dari Festival Matsuri di Jepang yang direpresentasikan dengan properti berbentuk gapura-gapura dan visual yang flowy dengan sentuhan warna pastel.

Ikan koi dan naga dipilih menjadi elemen pada logo OHU ITB 2019 yang diharapkan dapat merepresentasikan proses perubahan mahasiswa baru saat melewati serangkaian kaderisasi untuk memasuki Unit Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan di ITB. 

Berdasarkan mitologi Cina, ikan koi kelak akan berubah menjadi naga setelah melewati Yellow River. Yellow River dianggap menjadi salah satu sungai utama dunia dan sungai yang sangat penting secara budaya di Cina. “Yellow River ini merupakan analogi untuk UKM dan HMJ,” ujarnya.

Untuk menambah kesan semarak dalam Festival Pasar Malam Oriental, suasa kampus ITB di Jalan Ganesha juga dipenuhi oleh dekorasi lampion-lampion di sepanjang jalan sekitar stage ditambah adanya wahana berupa Rodeo dan Area Sumo di parkiran Aula Barat yang buka dari sore sampai malam hari.

“Acara rutin ini diselenggarakan tiap tahun yang merupakan lanjutan dari rangkaian OSKM ITB 2019. Acara ini hadir sebagai wadah pengenalan seluruh UKM yang ada di ITB,” kata Ibra, sapaan akrabnya.

*Foto: Salsabila Tantri Ayu

Selain itu OHU juga hadir untuk mempertunjukkan serta mengolaborasikan penampilan seluruh UKM di hadapan mahasiswa baru ITB maupun masyarakat sekitar. Lebih dari itu UKM yang ada di ITB juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses rekrutmen anggota baru sehingga proses regenerasi yang ada di dalam UKM dapat berlangsung dengan baik. Kegiatan ini ditutup dengan perform dari berbagai UKM seperti genshiken, MBWG, UKMR, Loedroek dan lain sebagainya.

Pada OHU ITB 2019, diisi sebanyak 92 stand UKM serta stand komunitas yang ada di ITB, dari mulai rumpun budaya, olahraga, seni, keagamaan, media serta pendidikan yang berderetan memenuhi wilayah parkiran labtek V, Labtek VIII, Lapangan CC Barat, Lapangan CC Timur.  Pembagian zona ini dilakukan agar UKM bisa berkumpul berdasarkan rumpunnya. Kemudian, stand makanan dan minuman berjejeran menempati wilayah Lapangan Cinta. Untuk stan sponsor serta media partner mengisi wilayah Lapangan basket.

Selain menampilkan perfom, kata Ibrahim, beberapa UKM juga membuat instalasi. Salah satunya adalah UKM Liga Film Mahasiswa (LFM) ITB yang bertemakan Arsip Pergerakan Mahasiswa yang berisikan foto-foto pergerakan mahasiswa salah satu contohnya dokumentasi yang diambil pada tahun 1977 Demonstrasi Daoed Joesoef yang menggambarkan keprihatinan mahasiswa ITB atas kondisi politik, hukum, ekonomi, dan sosial. 

Dijelaskan Ibrahim, yang membedakan antara OHU tahun ini dengan tahun sebelumnya yaitu adanya pawai pelangi yang merupakan parade penyambutan dan pengenalan lembaga per fakultas kepada mahasiswa baru dan juga mata acara Dream Voyage yang merupakan seminar satu arah yang pemilihan pembicaranya dipilih melalui sayembara terbuka untuk seluruh massa KM ITB. “Tujuannya untuk memberikan inspirasi dari mahasiswa untuk mahasiswa dengan tokoh-tokoh inspiratif yang bisa menunjukkan bahwa KM ITB merupakan tempat yang kondusif untuk mendukung mimpi-mimpi mahasiswa baru,” ujarnya.

Selain itu, OSKM ITB 2019 memiliki fokus isu berupa SDGs sehingga menjadikan OSKM tahun ini sebuah Zero Waste Event, dimulai dari pemilahan sampah makanan hingga penyalurannya ke pihak luar untuk diolah oleh PD Kebersihan Kota Bandung.

Malam harinya, pengunjung OHU ITB dimanjakan dengan penampilan artistik juga elok dari panitia Perform OSKM ITB 2019. Dan sebagai closing dari OSKM ITB 2019, ditutup oleh penampilan dari Band Nidji.

Reporter: Salsabila Tantri Ayu (Kimia, 2016)

scan for download