Mahasiswa ITB Juara 1 Kompetisi Marketing Plan Tingkat Nasional

Oleh Adi Permana

Editor -


*Dok. Pribadi

BANDUNG, itb.ac.id—Tim mahasiswa dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB berhasil meraih predikat The Winner (setara juara 1) dalam kompetisi Marketing Plan Frisian Flag Campus Challenge (FFCC) 2019. Tim yang bernama Cakaraka ini beranggotakan Aldi Aldinar (Kewirausahaan 2017), Livia Rosti Fahriani (Kewirausahaan 2017), dan Mahbub Afini Maulana (Manajemen 2017).


Frisian Flag Campus Challenge adalah kompetisi marketing tingkat nasional dengan tema “How To Activate Your Friends To Drink Milk Everyday” yang diadakan oleh Frisian Flag Indonesia. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk memberi tantangan kepada mahasiswa mencari strategi penjualan dan pemasaran yang terbaik dan pengimplementasiannya dalam rangka mengajak generasi muda untuk minum susu setiap hari.

Dalam kompetisi yang sudah berlangsung sejak Januari 2019 tersebut terdiri dari tahap seleksi dokumen, membuat video ide marketing, wawancara, workshop dan implementasi dari proposal yang telah diajukan. Tahap implementasi terdiri atas dua sesi dengan rentang waktu masing-masing selama 2 minggu.

Tim Cakaraka ITB berhasil melewati semua tahap tersebut dan berhak maju ke final bersama 5 tim lainnya,  tiga dari ITB, satu dari UI, dan satu dari UGM dan di final Cakaraka meraih juara pertama pada awarding yang berlangsung di Jakarta pada Senin (3/6/2019). Selain mendapatkan uang tunai, tim Cakarata ITB juga mendapatakan Golden Pass Manajemen Traning dari Frisian Flag Indonesia yang akan berlangsung setelah lulus nanti.

Dalam kompetisi tersebut tim Cakaraka ITB membawa konsep #SekotakSusuAjaDulu dimana mengajak generasi muda untuk membiasakan minum susu setiap hari. Minum susu ini menjadi sangat penting karena sebagai sumber energi dan memberikan nutrisi dan semangat bagi kita dalam beraktivitas sehari-hari terutama pada generasi muda yang aktif. Pesan ini pun disampaikan lewat media sosial seperti Instagram untuk menjangkau generasi muda. Konsep pemasaran digital dipilih karena generasi muda zaman sekarang familiar dengan media sosial.

Mahbub Afini yang ditemui pada (24/6/2019) mengatakan bahwa ini merupakan kompetisi pertama yang diikutinya dan alhamdulillah bisa meraih predikat juara pertama. Motivasinya dalam mengikuti kompetisi ini awalnya karena ajakan teman dan sekaligus ingin belajar.

Menurut Mahbub Afini, Kompetisi FFCC merupakan kompetisi yang berbeda dengan kompetisi yang lain. FFCC selain menuntut kita untuk menulis proposal, kita juga ditantang untuk mengimplementasikan proposal yang kita buat.         

“Kesulitan yang dihadapi selama kompetisi ini adalah membagi waktu antara kegiatan akademik dengan kompetisi tersebut karena juga bentrok dengan Ujian Akhir Semester (UAS),” imbuh Mahbub Afini.

Pesan yang ingin disampaikan oleh Mahbub Afini adalah supaya kita bisa membagi waktu antara kegiatan perkuliahan dan kegiatan lainnya seperti perlombaan, dan sebaiknya dalam mengikuti sebuah event hanya fokus pada satu event saja yang dirasakan bisa atau unggul di bidang tersebut.

Reporter: Deo Fernando (Kewirausahaan 2018)


scan for download