Studium Generale: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pembangunan Transportasi

Oleh Irfaan Taufiiqul Rayadi

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Pertemuan ke-13 kuliah umum Studium Generale kali ini dihadiri oleh Ir. Bambang Prihartono, MSCE., (Staf Ahli Bidang Teknologi, Energi, dan Lingkungan Perhubungan Kementrian Perhubungan) sebagai pembicara. Kuliah yang diadakan di Aula Barat ITB pada Rabu (19/04/17) ini mengangkat tema “Pembangunan Transportasi Indonesia” dan dibuka oleh Dr. Miming Miharja, M.Sc., Eng., selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni, dan Komunikasi.

Paparan awal diisi dengan visi Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan pelayanan transportasi yang handal, berdaya saing, dan mempunyai nilai tambah. Untuk mencapai hal ini, Kementerian Perhubungan menggiatkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat, air, dan udara. Di samping itu, Kementerian Perhubungan juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan moda transportasi.

Menurut Bambang, pembangunan transportasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai contoh, keberadaan tol laut memudahkan distribusi barang-barang ke berbagai pelosok di Indonesia sehingga harga berbagai kebutuhan di Indonesia menjadi lebih merata.

Tak kalah penting, pembangunan transportasi di Indonesia juga merupakan upaya perwujudan keadilan ekonomi. Pembangunan harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya terpusat di daerah tertentu. Untuk itu, pemerintah gencar melakukan berbagai pembangunan transportasi di berbagai daerah, khususnya Papua dan Sulawesi. Pengembangan transportasi umum di daerah pedesaan juga kian digiatkan. Seperti di Papua misalnya, kapal kecil sebagai moda transportasi umum sungai tengah diintensifkan. Dengan begitu, akses ke berbagai daerah di Papua diharapkan semakin mudah.

Sebelum menutup kuliah, Bambang menyampaikan harapannya kepada mahasiswa ITB. “Kelak, mahasiswa seperti Anda semua harus ikut membantu pembangunan di Indonesia,” tuturnya. Bambang juga meminta peran aktif mahasiswa untuk turut mengontrol pembangunan di Indonesia saat ini. “Kalau memang ada ide brilliant dari mahasiswa sekalian, sampaikan saja kepada pemerintah, karena pemerintah terbuka untuk itu,” pungkasnya.

Reporter : M. Armando Siahaan (Teknik Pangan 2015)
ITB Journalist Apprentice 2017
Sumber gambar: dokumentasi penulis


scan for download