Peringati Dies Natalis ke-58, ITB Gelar Olahraga Bersama Civitas Akademika

Oleh Anin Ayu Mahmudah

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id – Memperingati Dies Natalis yang ke-58, Institut Teknologi Bandung menggelar beragam acara salah satunya “Olahraga Keakraban Dies Natalis ke-58 ITB” yang berlangsung di Sarana Olahraga Ganesha (Saraga) pada Sabtu (04/03/17). Acara ini dihadiri oleh civitas akademika ITB baik Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, dosen dari berbagai fakultas dan sekolah, serta staf-staf dari berbagai kelembagaan dan mitra yang bekerja sama dengan ITB.

Olahraga keakraban ini dibuka dengan acara jalan sehat di sepanjang track lari Saraga selama 30 menit, kemudian diteruskan dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh seluruh civitas akademika dan disambung dengan sambutan dari Prof. Kadarsah selaku Rektor ITB. Usai sambutan, acara dilangsungkan secara paralel yang terdiri dari berbagai ajang lomba, berbagai stand makanan yang berjajar di sepanjang kawasan teduh Saraga bagian selatan, serta layanan cek kesehatan bagi dosen dan staf ITB maupun masyarakat di stand kesehatan Bumi Medika Ganesha.

Meski sempat gerimis, namun acara tetap berlangsung kondusif dan meriah. Berbagai ajang lomba yang disajikan mempertandingkan perwakilan dari tiap fakultas dan sekolah di ITB serta instansi-instansi yang bekerja sama dengan ITB seperti Unit Pelaksana Teknis Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (UPT K3L), Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI), Koperasi Keluarga Pegawai (KKP), dan masih banyak lagi.

Mata acara lomba yang digelar pun beraneka ragam, mulai dari lomba lari estafet, lomba senam poco-poco, lomba balap bakiak, lomba balap karung, dan juga lomba tarik tambang. Di samping itu, bagi keluarga staf yang turut hadir baik suami, istri atau anak-anak juga dipersilahkan untuk mengikuti rangkaian acara atau berolahrga di salah satu lapangan yang telah disediakan oleh panitia seperti lapangan futsal dan lapangan tenis.

Ada lagi yang menarik perhatian dari olahraga keakraban kali ini, yaitu lomba senam poco-poco menggunakan kostum. Setiap perwakilan fakultas/sekolah ataupun instansi wajib menggunakan kostum yang sama dengan rekan satu timnya, tidak disangka ternyata para peserta banyak yang antusias mengikuti serangkaian acara bahkan menyiapkan kostum dengan baik.

Di sela-sela kegiatan olahraga ataupun ajang perlombaan, para peserta yang hadir dapat sambil menikmati berbagai jenis makanan yang disediakan oleh stand makanan di sepanjang jalur teduh Saraga sebelah selatan mulai dari lontong kari, nasi kuning hingga beragam roti dan puding. Ketika perlombaan telah selesai, barulah para peserta kembali dikumpulkan untuk mengikuti acara pembagian doorprize dan dilanjutkan dengan penutupan acara.




scan for download