Institut Teknologi Bandung

Di Aula Timur ITB, hari Sabtu tanggal 29 Maret 2003 berlangsung acara Seminar Perdana KPPDI, seminar didukung oleh Departemen Teknik Informatika ITB dan IEEE Indonesian Section. Tema seminar tersebut adalah “Peran Pendidikan Politeknik Informatika Dalam Pengembangan SDM Profesional di Bidang Teknologi Informasi” Sambutan – sambutan pada seminar tersebut disampaikan oleh : 1. Keynote Speech: DIRJEN DIKTI: Satryo Sumantri Bridjonegoro 2. Rektor ITB: Kusmayanto Kadiman – Peran ITB Dalam Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Profesi Informatika 3. (Wakil) Penasehat KPPDI: Luhut Pandjaitan – Politeknik Informatika DEL Sebagai “Center Of Excellence”:Pemikiran dan Tantangan 4. Wakil Rektor ITB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan: Adang Surahman: Academin Excellence 5. Pakar Pendidikan: Conny R. Semiawan – Body of Knowledge Sedangkan para pemakalah terdiri dai : Pemakalah 1: Transmissia Semiawan + Inggriani Liem (POLBAN + ITB) – Pendidikan Politeknik Informatika Pemakalah 2: Florian Simatupang (PI Del) – “Endowment”: It’s Importance for Continous Sustainability Pemakalah 3: Kristanto (POLMAN Astra) – Pola Sinergi: Dunia Akademik dengan Dunia Industri sebagai “Teaching Factory” dalam menyiapkan SDM (Diploma) Siap Kerja Pemakalah 4: Metta Santiputri (POLBAT) – Kurikulum Berorientasi Industri, Keberhasilan Nanyang Polytechnic (NYP) dan Rencana Implementasinya di Politeknik Batam Pemakalah 5: Arief Hamdani Gunawan (IEEE Indonesia) – Professionalism and Certification Pemakalah 6 : Riyanto Gozali (PT. Astra Graphia Tbk) – Industri Teknologi Informasi dan Mata Rantai Pasokan Sumber Daya Manusia Profesional Setelah dilakukan Tanya Jawab dilanjutkan dengan Concluding Remark Selain acara seminar pada hari tersebut juga dilaksanaka Pameran Pendidikan oleh para anggota KPPDI dan partisipan lain Sekilas tentang KPPDI Latar Belakang Sebelum berdirinya Departemen Teknik Informatika ITB (IF-ITB), pada tahun 1978 ITB (melalui Pusat Komputer) membidani Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT JPK) yang merupakan cikal bakal dari Departemen Teknik Informatika ITB. Dalam perkembangannya, PAT JPK bernaung di bawah Politeknik Negeri Bandung (PolBan) dan sebagian staf pengajarnya merupakan lulusan tahun-tahun pertama dari PAT JPK tersebut. Departemen Teknik Informatika ITB sendiri, dalam perkembangannya, sejalan dengan berkembangnya Teknologi Informasi (baik dari segi ilmu maupun aplikasinya), memfokuskan diri pada pendidikan jalur akademik (S1,S2, dan S3). Namun, pendidikan jalur akademik tidak dapat dipisahkan dari pendidikan di bidang profesional karena saling melengkapi. Pada tahun 1998, PT Pos Indonesia meminta Departemen Teknik Informatika ITB untuk membantu penyelenggaraan pendidikan dari Program Diploma Informatika-Pos khusus bagi para pegawai PT Pos Indonesia. Sejalan dengan itu, Politeknik Manufaktur Astra, Politeknik Batam dan Politeknik Informatika Del juga merupakan politeknik yang mengadakan kerjasama dengan Departemen Teknik Informatika ITB dimana ITB berperan dalam pengembangan kurikulum, persiapan dan pembinaan tenaga pengajar, dan Quality Assurance dari pelaksanaan program pendidikannya. Pengalaman membina Politeknik Informatika sangat bermanfaat bagi penyelenggaraan pendidikan jalur akademik, khususnya untuk bidang yang aplikatif seperti Tekologi Informasi, karena memungkinkan Departemen Teknik Informatika ITB untuk mempunyai pandangan yang luas dan berpikir jernih tentang perbedaaan dan persamaan antara pendidikan profesional dengan akademik, dan juga berbagai jenjang pendidikan mulai dari Diploma (D1,D2, D3,D4), Sarjana hingga Magister. Persepsi masyarakat Indonesia sendiri mengenai pendidikan Diploma dan Sarjana masih belum jernih, walaupun pendidikan D4 dan S1 ditempuh dalam waktu yang sama. Persepsi yang belum jernih ini menimbulkan rendahnya apresiasi masyarakat terhadap lulusan Diploma. Pengalaman bekerjasama tersebut melahirkan ide pembentukan Konsorsium Pendidikan Program Diploma Informatika (KPPDI) binaan ITB, supaya apa yang dilakukan Departemen Teknik Informatika ITB dalam membina Program Diploma Informatika selama ini ada manfaatnya bagi masyarakat. Beberapa pertemuan telah diadakan, dan KPPDI telah diresmikan oleh Dirjen Dikti Bapak Prof.Dr.Ir. Satryo Sumantri Brodjonegoro dan Rektor ITB Dr.Ir. Kusmayanto Kadiman pada tanggal 7 September 2002, pada saat penerimaan mahasiswa baru Politeknik Informatika Del di kampus Laguboti. Visi KPPDI Menjadikan Program Pendidikan Diploma bidang Informatika sebagai institusi pendidikan tinggi jalur profesional yang terkemuka di tingkat nasional, regional dan global. Misi KPPDI Bekerjasama mengembangkan dan membangun citra pendidikan profesional di bidang Informatika kepada masyarakat, khususnya dunia industri. Tujuan KPPDI 1. Membentuk jaringan antar Program Diploma "binaan lTB" sehingga tetjadi sharing yang bisa saling memperkaya satu sarna lain agar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. 2. Memberi masukan normatif terhadap penyelenggaraan pendidikan Program Diploma Informatika khususnya untuk binaan lTB, dan umumnya untuk pendidikan di Indonesia, yang mencakup: kecenderungan/trend pengembangan dan penerapan bidang ilmu dan teknologi informasi di pasar kerja yang berdampak pada aktivitas pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat, serta sumber daya pendukung yang perlu dikembangkan dalam sistem pendidikan profesional (khususnya Program Diploma Informatika). lni dianggap perlu, dengan maraknya istilah "IT" (Information Technology) yang dipakai dimana-mana. 3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran bersama dalam bentuk annual conference & workshop yang direncanakan untuk diadakan secara rutin dengan mengundang Program Diploma Informatika maupun Perguruan Tinggi lain yang menyelenggarakan program pendidikan Informatika. Informasi tentang keanggotaan KPPDI Saat ini, anggota KPPDI terdiri dari Institut Teknologi Bandung dan Program Diploma Informatika binaan ITB yaitu: Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Manufaktur Astra, Politeknik Batam, dan Politeknik Informatika Del. Susunan Kepengurusan KPPDI untuk Periode 2002 -2004 adalah sebagai berikut. Penasehat: 1. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia: Satriyo Sumantri Brodjonegoro 2. Rektor Institut Teknologi Bandung: Kusmayanto Kadiman 3. Direktur Politeknik Negeri Bandung: Conny K. Wachjoe 4. Ketua Dewan Pembina Yayasan Del: Luhut B. Panjaitan 5. Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Batam: Wendy Aritenang 6. Ketua Dewan Pembina Yayasan Astra Bina Ilmu: Danny B. Walla 7. Direktur Utama PT Pos Indonesia: Alinafiah Pengurus: 1. Ketua : Sri Purwanti (lTB) 2. Sekretaris : Transmissia Semiawan (Polban) 3. Koordinator bidang Penelitian dan Pengembangan : Inggriani Liem (ITB) 4. Koordinator bidang Kerjasama : Kristanto (Polman Astra) Anggota: 1. Institut Teknologi Bandung (ITB) 2. Politeknik Negeri Bandung (Polban) 3. Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) Jakarta 4. Politeknik Batam (Polbat) 5. Politeknik Informatika Del (PI Del) Laguboti -Medan Yang Berperan Aktif Dalam keanggotaan KPPDI tersebut, Institut Teknologi Bandung yang diwakili oleh Departemen Teknik Informatika ITB bertindak sebagai pembina, sedangkan yang berperan aktif dalam pencapaian visi, misi dan tujuan KPPDI dalam bidang pendidikan diploma informatika adalah: 1. Program Diploma Informatika-Pos ITB (program pendidikan bekerjasama dengan dan khusus untuk pegawai PT Pos Indonesia) 2. Jurusan Teknik Komputer, Politeknik Negeri Bandung 3. Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Manufaktur Astra, Jakarta 4. Program Studi Aplikasi Perangkat Lunak, Politeknik Batam 5. seluruh program studi dalam Politeknik Informatika Del.