Metalurgi ITB, Kenalkan Dunia Kerja Lewat Kuliah Tamu dan Sharing Alumni

Oleh Adhitia Gesar Hanafi

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Tidak cukup dengan pembekalan teori dan keilmuan melalui kegiatan perkuliahan, Program Studi Teknik Metalurgi ITB selenggarakan kuliah tamu dan sharing alumni pada Jumat, (13/11/15) sebagai sarana untuk mengenalkan salah satu suasana dunia kerja yang kelak akan dihadapi oleh sarjana-sarjana Teknik Metalurgi ITB. Bertempat di ruang seminar Teknik Pertambangan dan Teknik Metalurgi, gedung Labtek IV a ITB, kegiatan yang diselenggarakan dalam dua buah sesi, turut pula dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa Teknik Pertambangan dari berbagai angkatan, serta mahasiswa-mahasiswa program paska sarjana Rekayasa Pertambangan ITB .

Diawali pukul 14.00 WIB, sesi pertama menghadirkan Bouman Tirai yang saat ini menjabat sebagai Technical Manager PT Smelting, Gresik. Dalam paparanya yang berlangsung selama 90 menit yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab 30 menit, Bouman dengan santai mengenalkan PT Smelting sebagai satu-satunya industri pengolahan dan pemurnian tembaga di Indonesia. Berbagai proses metalurgi yang dilakukan di PT Smelting, Bouman  paparkan dengan contoh-contoh nyata permasalahan yang terjadi, sehingga mahasiswa mendapat gambaran akan hubungan ilmu yang telah diperoleh di kelas dengan pengaplikasiannya secara langsung di lapangan. Tidak hanya aspek teknis terkait metalurgi, Bouman turut terangkan bagaimana aspek keekonomian berperan terhadap industri pemurnian tembaga. Isu strategis terkait kebijakan pemerintah mengenai peraturan pemurnian logam di dalam negeri dan kaitanya dengan industri pemurnian tembaga di Indonesia, menjadi paparan pamungkas dari Bouman.

Diselangi istirahat shalat ashar, sesi kedua dilanjutkan dengan kehadiran Dendi Dwitandi, sekaligus alumni Teknik Pertambangan ITB angkatan 90 yang saat ini berkecimpung sebagai Direktur Antam Resourceindo,  PT Antam Tbk. Pembahasan terkait valuasi dan evaluasi keekonomiaan suatu industri tambang, menjadi pembahasan utama yang diangkat Dendi. Dendi turut menitipkan pesan bahwa sebagai sarjana teknik pertambangan dan teknik metalurgi, tidak hanya sisi teknik saja yang harus dikuasai, namun bagaimana aspek keekonomiaan dan manajerial berperan harus turut diperhatikan. Selain Dendi, sharing alumni kali ini turut dihadiri oleh lebih dari 15 orang alumni teknik pertambangan ITB angkatan 90, yang telah sukses menciptakan industri sendiri, atau berkarir di berbagai industri pertambangan dan metalurgi. 

Menurut Ketua Program Studi Teknik Metalurgi  ITB, Dr. Mont. M. Zaki Mubarok, ST., MT., rangkaian acara kuliah tamu dan sharing alumni yang memang rutin diselenggarakan oleh Program Studi, merupakan bentuk gerakan bersama antara alumni,  program studi, dan mahasiswa, dalam rangka membentuk jaringan. Sebagai penutup acara, Zaki mengutarakan harapanya agar sinergi antara alumni, program studi, dan mahasiswa, seterusnya dapat terjalin dengan baik.


scan for download