ITB dan Bank Syariah Mandiri Jalin Hubungan Sektor Ekonomi Syariah

Oleh Vinskatania Agung A

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - ITB kembali menjalin suatu kerja sama dengan pihak eksternal. Rabu (08/07/15), ITB dan PT Bank Syariah Mandiri menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) untuk mengadakan kerja sama mengenai layanan perbankan dan cash management. Bertempat di Ruang Rapim A Gedung Rektorat Institut Teknologi Bandung, penandatanganan Nota Kesepahaman dari pihak ITB diwakili oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA dan pihak Bank Syariah Mandiri diwakili oleh Direktur utama PT Bank Syariah Mandiri, Agus Sudiarto.

Kerja sama yang dibangun antara ITB dan Bank Syariah Mandiri diadakan dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya dan kelembagaan sesuai dengan fungsi dan kompetensi. Meski ITB telah banyak menjalin kerja sama serupa dengan pihak perbankan lainnya, Rektor ITB melihat kesempatan ini sebagai awal yang baik karena ITB dapat menambah lebih banyak mitra dan ladang silaturahmi. Kerja sama yang dilakukan ITB dan Bank Syariah Mandiri mencakup pembukaan kantor layanan operasional dan ATM di lingkungan kampus, penggunaan layanan cash management, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengadaan kuliah umum, seminar, lokakarya, workshop, pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek, magang, dan penelitian tugas akhir, penyediaan produk perbankan, serta kegiatan lainnya yang disepakati kemudian.

Semetara itu, menanggapi berita mengenai proyek teranyar Masjid Salman ITB, Halal Food Center, Agus menjelaskan bahwa Bank Syariah Mandiri memang telah banyak bermitra untuk perkara serupa seperti Halal Food Centre di Kota Bogor serta pendirian masjid di Puncak Bromo. "Kami membuka diri dari ide-ide yang sifatnya baik, bukan hanya untuk ITB, tapi juga untuk kemajuan umat," ujar Agus. Pihak ITB sendiri sangat menyambut baik peresmian kerja sama ini. "Semoga Bank Syariah Mandiri dan ITB dapat maju bersama-sama untuk membangun ekonomi syariah di negeri ini," ujar Kadarsah.


scan for download