Terra ITB Kenalkan Teknologi CCS sebagai Solusi Pemanasan Global

Oleh Bayu Rian Ardiyansyah

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Saat ini isu pemanasan global akibat peningkatan jumlah karbondioksida (CO2)menjadi isu yang sangat sering dibahas, baik di kalangan masyarakat, akademisi, maupun industri. Berbagai solusi teknologi telah dikembangkan untuk menanggulangi permasalahan tersebut, termasuk teknologi Carbon Capture and Storage (CCS). Oleh karena itu, untuk mengenalkan dan mengupas  teknologi tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HIMA TG) "Terra" ITB menggelar seminar bertemakan "Implementasi CCS: Tantangan Masa Depan untuk Indonesia" pada Senin (09/02/15) di Aula Timur ITB.

Seminar yang terbuka untuk umum ini terbagi menjadi dua sesi. Sebagai pembukaan, Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB) memaparkan pilot project teknologi CCS di Indonesia yang bertempat di Lapangan Gundih, Jawa Tengah. Proyek CCS Gundih merupakan hasil kerjasama Teknik Geofisika ITB dengan Universitas Kyoto dan Pertamina. "Pada dasarnya, teknologi CCS berusaha mengurangi kadar CO2 yang keluar dari industri akibat pembakaran bahan bakar fosil dengan cara menangkapnya lalu menyimpannya atau menggunakannya untuk keperluan industri lain," tutur Prof. Wawan yang juga menjabat sebagai direktur proyek tersebut.

Sesi pertama berfokus pada investigasi geosains pada CCS dan hubungannya dengan industri migas, sementara sesi kedua lebih menekankan pada aspek keilmuan teknis pada implementasi CCS. Sebagian besar pembicara merupakan staff dosen pengajar ITB dari berbagai keilmuan yang berhubungan dengan teknologi ini, mulai dari teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, dan teknik kimia. Meskipun pilot project ini baru menangani 30 ton CO2 per hari yang hanya sebesar lima persen dari total keluaran, ke depan teknologi CCS merupakan solusi terhadap lingkungan yang patut dikembangkan di perindustrian Indonesia.

"Sebenarnya ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan agar perusahaan tertarik menerapkan teknologi ini, yaitu ketersediaan ruang penyimpanan secara geologis, nilai ekonomis bagi perusahaan, dan ketentuan terkait faktor keamanan," jelas Dr. Benyamin Sapiie, Ph.D (Associate Professor in Structural Geology di Departemen Geologi ITB). "Jika hanya didorong melalui perundangan, perusahaan akan merasa terbebani karena melihatnya hanya sebagai beban pengeluaran. Oleh karena itu, nilai ekonomis menjadi penting," tambahnya.

Rangkaian Kegiatan IUGC 2015

Seminar Implementasi CCS ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Undergraduate Geophysics Competition (IUGC) 2015. IUGC 2015 sendiri merupakan kompetisi keilmuan dua tahunan di bidang Teknik Geofisika yang digagas HIMA TG "Terra" ITB untuk seluruh mahasiswa Teknik Geofisika di Indonesia. Dengan membawa tema "The Future of Applied Geophysics for Better Environment", sebelumnya juga telah diadakan lomba poster, acara Geoschool ke SMA, Geo-Physical Roadshow ke masyarakat umum, serta mitigasi bencana di Sesar Lembang sebagai pra acara IUGC 2015.


scan for download