Manfaatkan Liburan, Mahasiswa Kenalkan ITB di Daerah

Oleh Ahmad Furqan Hala

Editor -

MAKASSAR, itb.ac.id - Pada momen-momen libur seperti saat ini, mahasiswa ITB umumnya tidak hanya berlibur. Berbagai kegiatan kemahasiswaan selain liburan seringkali diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan tersebut dapat berupa pendidikan dan pelatihan soft skill, kegiatan akademis seperti semester pendek atau kursus singkat, maupun kegiatan-kegiatan unit kemahasiswaan di ITB. Salah satu contoh kegiatan unit kemahasiswaan di ITB seperti pagelaran kesenian, pelatihan dan pengembangan soft skill, serta roadshow atau kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di berbagai daerah.

ITB merupakan salah satu perguruan tinggi negeri Indonesia dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Berbagai unit kegiatan mahasiswa dibangun atas dasar hobi maupun bakat tertentu, akan tetapi tidak jarang juga ditemukan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berasaskan kesenian daerah asal mahasiswa. Salah satu contohnya adalah Unit Kesenian Sulawesi Selatan (UKSS). Unit ini merupakan salah satu unit yang cukup sering menampilkan kesenian dan budaya Sulawesi Selatan di ITB melalui pagelaran maupun penampilan kesenian yang dilakukan. Tidak hanya melakukan pagelaran kesenian saja, UKSS juga berperan penting sebagai sarana informasi dan komunikasi mengenai ITB bagi para calon mahasiswa yang berasal di daerah Sulawesi Selatan.

Umumnya para pelajar di daerah hanya mengetahui kulit luar dari suatu universitas yang akan dimasuki. Apalagi jika universitas atau institut pendidikan yang akan dimasuki bukan berada di daerah yang sama dengan para pelajar, akses informasi mengenai universitas tersebut akan menjadi lebih sulit lagi. Hal inilah yang menjadi fokus mahasiswa dari UKSS untuk mengenalkan ITB kepada para calon mahasiswa yang akan memasuki dunia universitas. Melalui ITB For Sulsel (IFoS), UKSS sedikit banyak memberi pengenalan mengenai ITB lebih dari sekedar kulit luar saja. Rangkaian acara IFoS terdiri dari roadshow ke sekolah-sekolah di Makassar, Kota Parepare dan sekitarnya, tryout dan talent test di kedua kota tersebut, program ITB Mengajar serta Talkshow dan diskusi bersama.

"Tujuan utama IFoS adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa siswi Sulawesi Selatan agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan-perguruan tinggi terbaik di Indonesia, termasuk ITB," kata Hardiman Mahdi selaku ketua panitia IFoS 2013.

Pengenalan Aktifitas Kemahasiswaan

Pelaksanaan ITB For Sulsel tidak hanya disiapkan secara matang oleh mahasiswa dari ITB saja. Mahasiswa ITB sebagai panitia primer merekrut beberapa siswa SMA setempat sebagai panitia sekunder yang berfungsi untuk membantu secara umum keberjalanan acara, seperti pada publikasi maupun bagian acara lainnya. Dengan adanya perekrutan ini, siswa SMA sudah dikenalkan dengan aktivitas-aktivitas yang umumnya dilakukan oleh mahasiswa. Selain informasi yang lebih mudah didapatkan, panitia sekunder ini juga menjadi lebih berpengalaman dan dapat melakukan pengembangan soft skill melalui acara ini.

ITB For Sulsel mempersiapkan para calon mahasiswa dengan baik melalui sosialisasi mengenai ITB ke sekolah-sekolah daerah pada saat roadshow. Sosialisasi ini menjelaskan tata cara untuk masuk ke ITB, fakultas dan jurusan apa saja yang ada di ITB, kehidupan mahasiswa secara umum, serta beasiswa-beasiswa yang tersedia di ITB. Selain roadshow, juga terdapat tryout dan talent test yang dapat membantu calon mahasiswa menentukan jurusan yang sesuai, serta program ITB Mengajar. Program ITB Mengajar adalah program yang berisi penjelasan teknis mengenai tata cara masuk ITB melalui SNMPTN maupun SBMPTN. ITB Mengajar juga menjadi sarana bagi para calon mahasiswa agar dapat saling mengenal dan menjalin keakraban. Para peserta ITB Mengajar dibekali tips dan trik menjawab soal SBMPTN serta juga diberi motivasi juga penjelasan lebih lanjut mengenai kehidupan kemahasiswaan ITB secara umum.

"Tidak hanya berhenti pada perkenalan ITB untuk para calon mahasiswa tetapi juga kami memberi bekal yang harus dipersiapkan untuk masuk ke ITB. Hal ini ditunjukkan melalui adanya tryout dan talent test serta program ITB Mengajar. Tryout dan talent test bertujuan untuk membantu calon mahasiswa memutuskan jurusan yang tepat sedangkan ITB Mengajar lebih membantu secara teknis seperti cara penyelesaian soal, termasuk tips dan trik menjawab soal SBMPTN," kata Hardiman.

Sumber foto: dokumentasi IFoS dan mediakalla.com


scan for download