Pagelaran PSTK ITB: Lembah Serayu Suradira Jayaningrat

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Pagelaran dalam rangka memperingati ulang tahun ke 42 Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan (PSTK) ITB kali ini cukup berbeda dengan pagelaran-pagelaran sebelumnya. Dengan judul "Lembah Serayu Suradira Jayaningrat", PSTK ITB mencoba menghadirkan sebuah pagelaran yang 'menyatu dengan alam' di Teater Terbuka Dago Tea House, Bandung pada Minggu, 14 April kemarin. Acara yang  berhasil menggaet sekitar 800 orang penonton tersebut berdurasi sekitar 2 jam dan mengambil latar cerita Negeri Purwanegara.

Berkisah mengenai kisah cinta Pangeran Cakradhana, putra mahkota ngeri Watulimgga yang diperankan oleh Rasyid Aziz (Teknik Material 2010) dengan Dewi Tirtawening yang diperankan oleh Nabella (Fakultas Teknologi Industri 2012), pagelaran ini juga menceritakan perjuangan Pangeran Cakradhana untuk menuntut ketidakadilan para leluhur mereka yang membagi kerajaan mereka menurut batas Sungai Serayu menjadi negara Watulingga dan negara Harjabuwana. Kisah cinta tersebut diceritakan dihalangi oleh Warukbarung, patih dari negeri Watulingga yang tidak menyukai tindakan Pangeran Cakradhana. Warukbarung menginginkan Lembah Serayu tunduk di bawah bendera Watulingga.

Acara yang sudah dipersiapkan sejak bulan November ini mengangkat tema kebudayaan Banyumasan, yang belum pernah diangkat PSTK ITB pada pagelaran-pagelaran sebelumnya. Cerita fiksi ini juga berlatarkan penghargaan atas sejarah masa lalu. Pada pagelaran kali ini, para alumni PSTK ikut meramaikan pagelaran dengan menampilkam Tari Gambyong dan Gathot Kaca Gandrung, interaksi dengan penonton juga cukup ditonjolkan dengan dekorasi artistik yang ada di  barisan bangku penonton.

Sebelumnya, demi mempersiapkan pagelaran ini PSTK ITB turut mengadakan workshop pelatihan pertunjukan bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia di Surakarta. "Dengan pelatihan tersebut, PSTK ITB mendapatkan standar pagelaran yang tepat bahkan pada pagelaran kali ini yang bersifat outdoor," ucap Amelia (Perencanaan Wilayah dan Kota 2011 selaku Kepala Divisi Acara. Terakhir, Amelia juga berharap agar menanjaki umurnya yang ke-42, PSTK dapat tetap menjaga konsistensinya melestarikan budaya Indonesia, terutama budaya Jawa.


scan for download