Glove Tricorder Karya Tim Fransiska Putri Wina Hadiwidjana Raih Perhatian Dunia

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id -- Selama keterlibatannya dalam Graduate Studies Program 2012 (GSP12) Singularity University di NASA Ames Research Park, Silicon Valley, Amerika Serikat, Fransiska Putri Wina Hadiwidjana (alumnus Informatika ITB 2008) bersama dengan Elishai Ezra dan Andrew Bishara dalam tim mereka yang bernama Med Sensation berhasil menciptakan sensasi di kalangan media internasional. Produk mereka yang dinamai Glove Tricorder menjadi salah satu proyek yang paling disoroti dalam GSP12 karena terobosannya dalam bidang kesehatan.

Produk ini lahir sebagai jawaban tim Med Sensation terhadap tantangan dari GSP12 untuk membuat sesuatu yang akan memberi pengaruh positif kepada 1 triliun orang dalam 10 tahun. Dengan penampakan sarung tangan dengan banyak kabel, Glove Tricorder dapat dilengkapi dengan sensor-sensor yang dapat mendeteksi temperatur, getaran, dan gelombang suara.

Fransiska merupakan salah satu dari 80 orang peserta program utama Singularity University Graduate Studies Program 2012 (GSP12) pada bulan Juni hingga Agustus 2012. Fransiska termasuk salah satu peserta termuda dalam program bergengsi yang diminati oleh 3000 pendaftar dari seluruh dunia ini. Dia termasuk dari 40% wanita dari total peserta GSP12. Selain itu Fransiska juga termasuk salah satu peserta yang termuda dengan umurnya yang baru 22 tahun. Beritamengenai partisipasi Fransiska dalam GSP12 dapat dibaca di sini.

Med Sensation

Fransiska dan Elishai Ezra sebagai engineer bersama dengan Andrew Bishara dari Harvard Medical School membentuk sebuah tim bernama Med Sensation. Tim ini berfokus pada area global health dengan titik berat pada physical exam dan telemedicine. Dari tim ini, lahir suatu inovasi berupa sarung tangan yang dapat membantu dokter dalam melakukan pemeriksaan fisik melalui hasil yang terkuantifikasi. Produk ini disebut Glove Tricorder, yang terinspirasi dari alat pemeriksaan kesehatan canggih dalam film Star Trek.

Selama dua minggu pengembangan, Med Sensation berhasil melahirkan dua prototipe, data protokol, satu aplikasi desktop, dan website. Med Sensation merupakan salah satu proyek dalam GSP12 yang banyak disoroti media internasional, termasuk di dalamnya Engadget, Fast Company, Mashable, BBC, dan TechCrunch. Selain itu, video Med Sensation dalam situs Youtube juga menjadi sangat populer dengan lebih dari 25.000 pengunjung.

Glove Tricorder ini merupakan gadget pertama yang memusatkan perhatian kepada pemeriksaan kesehatan secara umum. "Misi kami adalah untuk menciptakan pergeseran paradigma dalam pengobatan sehingga teknologi di masa depan dapat diintegrasikan tanpa batas ke dalam hubungan dokter dengan pasien, ketimbang menjauhkan mereka. Teknologi ini membuat dokter dapat melakukan lebih banyak diagnosis dalam kunjungan pertama kepada pasien sehingga dapat mengurangi biaya kesehatan," jelas Fransiska seperti dilansir dalam Mashable.

Baca artikel terkait yang ditulis oleh Fransiska.


scan for download