Penutupan KPM Tematik, Rektor Kunjungi Lokasi

Oleh Nofri Andis

Editor -

GARUT, itb.ac.id - Setelah dilaksanakan sejak 6 Juni lalu, Kuliah Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Tematik yang dilaksanakan di dua desa, Sukalaksana dan Cihurip, Garut, kemarin (24/7) resmi ditutup. Rektor ITB Prof. Akhmaloka datang langsung ke desa Cihurip guna meninjau dan menghadiri acara penutupan.

"Atas nama pimpinan ITB, saya ucapkan terimaksih banyak kepada warga karena telah bersedia menampung mahasiswa ITB. Mereka (mahasiswa peserta KPM Tematik - red) tampak senang," ujar beliau kepada warga Cihurip.

Rektor mengatakan, hasil program KPM Tematik merupakan milik bersama antara ITB dan warga setempat. Di desa Cihurip, mahasiswa bersama warga setempat membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Rancangan infrastruktur jalan dan pemetaan ekonomi warga juga berhasil dilakukan.

Tak kalah, mahasiswa peserta KPM Tematik di desa Sukalaksana berhasil memasang sebuah alat penghasil biogas hasil olahan kotoran ternak. Mereka juga melakukan pemetaan potensi air tanah yang ada di desa tersebut. Pekerjaan tersebut tentu tidak lepas dari peran dosen pembimbing dan kerja sama yang baik dari warga setempat.
 
"Pekerjaan tersebut silakan diteruskan, kalau ada hal yang tidak dimengerti atau ada kerusakan, silakan bertanya ke ITB," lanjut rektor.
 
Tak lupa, rektor pun meminta maaf secara langsung kepada warga jikalau ada perbuatan mahasiswa ITB yang kurang berkenan di hati warga selama mereka tinggal di desa. "Maaf kalau ada perilaku yang tidak pas, kan mereka masih muda," ucap rektor.

Serempak, warga pun langsung menjawab, "Ah, tidak apa-apa."

Kepala Desa Cihurip Asep Gozali mengatakan, Warga merasa sangat senang dan terbantu dengan kehadiran mahasiswa KPM Tematik di desa mereka. Dia berharap, KPM Tematik bisa terus berlanjut.

"Rasanya seperti mimpi. Biasanya kalau keluar rumah di malam hari sangat gelap. Sekarang sudah terang. Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih," kata Asep.
 
 Pada acara penutupan tersebut, rektor ITB juga melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti, penyerahan kunci PLTMH kepada warga, peletakan batu pertama pembangunan jembatan di desa Cihurip, dan penyebaran seribu bibit ikan Nila Gesit di sebuah kolam percontohan.
 
Taufik, salah satu peserta KPM mengaku senang usai kegiatan tersebut. "Di sini kami belajar banyak hal, bersosialisasi dengan warga, bermain dengan anak-anak, banyak sekali manfaatnya," ujar dia.

foto lain:


scan for download