Institut Teknologi Bandung

Perguruan tinggi yang berpartisipasi antara lain Universitas Lampung (Unila), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan ITB sendiri. Bertindak sebagai juri adalah dosen-dosen ITB, Eleonora Agustine, MT, dosen Geologi Unpad, dan Dr. Djedi S. Widarto dari Pertamina Exploration dan Production Technology Center (EPTC).

Kompetisi hari pertama dimenangkan oleh tim UNPAD dengan tema analisis interpretasi data eksplorasi geotermal diikuti oleh tim ITB dengan tema eksplorasi migas dan tim Unila dengan tema eksplorasi geotermal. Kompetisi cerdas cermat babak pertama dimenangkan oleh tim UGM dan diikuti oleh tim Unila yang memenangkan babak kedua. Di babak yang ketiga, yang merupakan babak penentuan dimenangkan oleh tim UGM.

Juara IUGC 2011 merupakan hasil komulatif kompetisi hari 1 dan 2. Tim UGM berhasil menjadi juara pertama dengan raihan 775.33 poin dan mendapatkan piala bergilir IUGC. Juara kedua berhasil direbut oleh tim tuan rumah yakni tim ITB dengan raihan 731.73 poin lalu diikuti tim UPN Jogjakarta dengan 681.00 poin. Selanjutnya pemberian juara kami lakukan pada gala dinner di Beverly Hills yang dihadiri oleh Prof. Sri Wdiyantoro selaku dekan FTTM, Dr. Agus Laesanpura selaku Kaprodi Teknik Geofisika, juri-juri, dan tamu undangan lainnya.

Geofisika Sudah Makin Berkembang

Ketua rangkaian acara IUGC 2011, Khibran Rinjani (Teknik Geofisika 2007), mengutarakan bahwa geofisika sebagai alat untuk melakukan analisis kondisi geologis sudah jauh lebih berkembang daripada dulu. Untuk mengawal perkembangan tersebut, maka Student Competition ini diadakan. "Kami harap dengan adanya kompetisi semacam ini mahasiswa Teknik Geofisika seluruh Indonesia semakin bersemangat untuk aktif meng-update pengetahuan mereka mengenai perkembangan Teknik Geofisika terkini," ujar Khibran.

Dekan FTTM dan Kaprodi Teknik Geofisika ITB pun memberikan respon yang sangat positif sehingga panitia dan peserta sangat antusias untuk menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam event serupa di tahun-tahun mendatang. Rencana keberlanjutannya pun segera dibahas dalam forum diskusi yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa Teknik Geofisika seluruh Indonesia setelah penganugerahan gelar juara. Ketua Student Competition IUGC 2011, Yarris Ibdian Cakra (Teknik Geofisika 2007) menyatakan, "Sebuah langkah kecil yang konkret untuk membangun sebuah kekuatan dan kekeluargaan antar mahasiswa Teknik Geofisika seluruh Indonesia. Maju terus dunia geofisika Indonesia!"

Disadur dari publikasi oleh Ketua Student Competition IUGC 2011, Yarris Ibdian Cakra (Teknik Geofisika 2007).