Mengenal Lebih Jauh Admin Server USDI
BANDUNG, itb.ac.id- Menikmati akses untuk berinternet di kampus merupakan kegiatan favorit sivitas kampus. Dengan internet, kita mudah mencari informasi, hiburan, dan tentunya kebutuhan dalam dunia pendidikan. Tak ubahnya dengan manusia yang memiliki otak untuk mengatur segala tingkah lakunya, akses internet di ITB pun memiliki otaknya tersendiri, yaitu Admin Server USDI (Unit Sumber Daya Informasi). Muhammad Arif, mahasiswa Teknik Elektro 2006, yang merupakan salah satu admin server bercerita mengenai pekerjaannya.
T : Sebenarnya, apa itu Admin Server USDI?
J : Admin Server USDI itu orang yang melakukan maintance server, mencari inovasi baru untuk server, hingga menerapkan inovasi baru itu sehingga ada pengembangan-pengembangan baik dalam software maupun hardware.
T : Dimana lokasi kerja admin server?
J : Di ITB ini sebenarnya ada banyak ruang server, tetapi untuk ruang server utama yang dipegang oleh USDI ada tiga, yaitu di gedung Annex, PAU, dan yang sedang dikembangkan sekarang adalah di labtek V.
T : Resiko apa yang pernah Anda hadapi selaku admin ?
J : Resikonya banyak, misalnya saya salah menambahkan sesuatu ke server, sehingga untuk beberapa saat server agak bermasalah. Ada juga kerusakan hardware komputer, sehingga membuat server terganggu.
T : Selain mengurusi server ITB, apakah admin server juga mengurusi hak akses pelanggan internet di ITB ?
Sebagai Penggawang Akses Internet ITB
J : Ya, kami memang dipercaya untuk mengurusi penggunaan account INA, yaitu account yang digunakan untuk mengakses internet di ITB, dari mulai autentikasi, pencocokan data, hingga pemblokiran beberapa situs.
T : Nah, ini yang menarik. Kenapa situs-situs ada yang diblokir ?
J: Internet di ITB haruslah digunakan untuk pendidikan, jangan sampai mahasiswa memanfaatkannya untuk hal-hal yang tidak menunjang pendidikan, makanya tugas admin server adalah memblokir situs yang sangat melenceng dari dunia pendidikan.
T: Bagaimana cara menerapkan sistem yang memblokir situs itu ?
J : Jadi ada suatu aplikasi, dimana bisa menutup atau memblokir situs tertentu, hal ini lah yang membuat tiap kali kita mengakses situs tersebut di ITB, maka akan keluar peringatan.
T : Lalu bagaimana kalau mahasiswa menginginkan suatu file yang ternyata sangat dibutuhkan, tetapi situsnya diblokir?
J : Ya mudah saja, tinggal pesan ke download order (fasilitas yang disediakan oleh USDI untuk membantu mendownload file yang tidak bisa didownload menggunakan cache ITB dan harus bersifat menunjang pendidikan-red), maka kami akan mengunduhnya untuk mahasiswa tersebut.
T : Jadi yang utama bagi admin server selain mengurusi server itu apa ?
J : Karena kita di bawah lingkungan pendidikan, maka fasilitas yang disediakan pun untuk pendidikan, dan di sini admin server menjaga fungsi fasilitas tersebut agar tidak disalahgunakan.
Setelah mengetahui dengan jelas mengenai admin server ITB, tentunya hal ini memberi kesadaran untuk menggunakan fasilitas yang disediakan, baik itu internet maupun fasilitas lainnya sesuai dengan peraturan. Karena ITB adalah lingkungan pendidikan, maka gunakan fasilitas internet di dalam ITB untuk kepentingan pendidikan.
Oleh: Vernida (Fakultas Teknik Industri)
J : Admin Server USDI itu orang yang melakukan maintance server, mencari inovasi baru untuk server, hingga menerapkan inovasi baru itu sehingga ada pengembangan-pengembangan baik dalam software maupun hardware.
T : Dimana lokasi kerja admin server?
J : Di ITB ini sebenarnya ada banyak ruang server, tetapi untuk ruang server utama yang dipegang oleh USDI ada tiga, yaitu di gedung Annex, PAU, dan yang sedang dikembangkan sekarang adalah di labtek V.
T : Resiko apa yang pernah Anda hadapi selaku admin ?
J : Resikonya banyak, misalnya saya salah menambahkan sesuatu ke server, sehingga untuk beberapa saat server agak bermasalah. Ada juga kerusakan hardware komputer, sehingga membuat server terganggu.
T : Selain mengurusi server ITB, apakah admin server juga mengurusi hak akses pelanggan internet di ITB ?
Sebagai Penggawang Akses Internet ITB
J : Ya, kami memang dipercaya untuk mengurusi penggunaan account INA, yaitu account yang digunakan untuk mengakses internet di ITB, dari mulai autentikasi, pencocokan data, hingga pemblokiran beberapa situs.
T : Nah, ini yang menarik. Kenapa situs-situs ada yang diblokir ?
J: Internet di ITB haruslah digunakan untuk pendidikan, jangan sampai mahasiswa memanfaatkannya untuk hal-hal yang tidak menunjang pendidikan, makanya tugas admin server adalah memblokir situs yang sangat melenceng dari dunia pendidikan.
T: Bagaimana cara menerapkan sistem yang memblokir situs itu ?
J : Jadi ada suatu aplikasi, dimana bisa menutup atau memblokir situs tertentu, hal ini lah yang membuat tiap kali kita mengakses situs tersebut di ITB, maka akan keluar peringatan.
T : Lalu bagaimana kalau mahasiswa menginginkan suatu file yang ternyata sangat dibutuhkan, tetapi situsnya diblokir?
J : Ya mudah saja, tinggal pesan ke download order (fasilitas yang disediakan oleh USDI untuk membantu mendownload file yang tidak bisa didownload menggunakan cache ITB dan harus bersifat menunjang pendidikan-red), maka kami akan mengunduhnya untuk mahasiswa tersebut.
T : Jadi yang utama bagi admin server selain mengurusi server itu apa ?
J : Karena kita di bawah lingkungan pendidikan, maka fasilitas yang disediakan pun untuk pendidikan, dan di sini admin server menjaga fungsi fasilitas tersebut agar tidak disalahgunakan.
Setelah mengetahui dengan jelas mengenai admin server ITB, tentunya hal ini memberi kesadaran untuk menggunakan fasilitas yang disediakan, baik itu internet maupun fasilitas lainnya sesuai dengan peraturan. Karena ITB adalah lingkungan pendidikan, maka gunakan fasilitas internet di dalam ITB untuk kepentingan pendidikan.
Oleh: Vernida (Fakultas Teknik Industri)
scan for download
