Tentang ITB

Entrepreneurial University

Sejak tahun 2014, ITB telah mengikrarkan diri untuk menjadi Entrepreneurial University. Gagasan yang dibawa oleh Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB 2014-2019 ini dilakukan melalui berbagai strategi. Pada Sasaran Strategis Renstra ITB 2016-2020, terdapat tiga dari empat poin yang dibawakan Rektor ITB untuk mengarahkan pengembangan ITB menuju Entrepreneurial University. Ketiga poin tersebut antara lain adalah penguatan ITB sebagai Research University menuju Entrepreneurial University dengan mengembangkan ekosistem inovasi dan meningkatkan program-program kewirausahaan, peningkatan peran kepeloporan ITB dalam memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara, serta peningkatan kualitas dan kuantitas bidang-bidang pendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, inovasi, serta kewirausahaan.

Dalam mengembangkan konsep ITB Entrepreneurial University, ITB menggunakan dua dokumen referensi yang saling terintegrasi yaitu SKOLTECH Entrepreneurial University yang dimiliki MIT dan A Guiding Framework for Entrepreneurial University dari OECD. Berdasarkan referensi tersebut, diketahui bahwa terdapat tiga parameter yang menjadi target utama yakni pengajaran yang baik, penelitian yang baik, serta inovasi yang baik. Dalam konsep Entrepreneurial University, ketiga parameter tersebut saling berhubungan. Pendidikan merupakan dasar dalam penelitian. Pendidikan menjadi tempat transfer pengetahuan yang mendorong civitas akademika untuk berkarya. Penelitian merupakan aplikasi ilmu menuju sebuah hal yang konkret. Alhasil, inovasi menjadi pembeda dalam penelitian yang bertujuan untuk menjawab tantangan seiring perkembangan zaman.

Kemampuan dan karakter penting yang berkaitan dengan entrepreneurship antara lain, pertama menggali peluang-peluang dan menemukenali peluang- peluang baru, kedua menjalin dan memperluas jejaring baik untuk tujuan penggalian peluang-peluang jangka pendek maupun jangka panjang, dan ketiga menciptakan nilai atau benefit bagi berbagai kalangan di masyarakat. Salah satu indikator yang penting bagi perguruan tinggi entrepreneur ialah stakeholder engagement, atau hubungan antara perguruan tinggi dengan berbagai pemangku kepentingan, mencakup kemitraan yang aktif dengan para pelaku di daerah-daerah, para pelaku UMKM, serta interaksi dengan para pelaku bisnis dan organisasi publik.