ITB Gelar Diskusi Umum "All About UK" Bersama Duta Besar Inggris

Oleh Aldy Kurnia Ramadhan

Editor -

Bandung, itb.ac.id - Direktorat Humas dan Alumni ITB bersama Lembaga Kemahasiswaan ITB kembali mengadakan diskusi umum bertajuk "All About UK" yang dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste yakni His Excellency Moazzam Malik pada Rabu (19/10/16). Diskusi yang dihadiri oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., dosen-dosen lulusan Inggris, serta para mahasiswa tersebut dilaksanakan di Ruang 9311 Multimedia Labtek VI ITB.

Diskusi yang dimulai pada pukul 11.30 WIB tersebut dibuka dengan sambutan dari Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang di ITB kepada Duta Besar Inggris. Rektor ITB juga menyampaikan bahwa ITB merasa terhormat karena Bapak Duta Besar telah bersedia mengunjungi ITB serta melakukan diskusi dengan civitas akademika ITB. Beliau juga menyampaikan bahwa dari sekitar 1300 staf pengajar yang ada di ITB, sebanyak 75 diantaranya adalah lulusan perguruan tinggi di Inggris. Selain itu, selama ini ITB juga telah megadakan berbagai kerjasama dengan lebih dari 15 perguruan tinggi dan industri dari Inggris.

Indonesia Negara yang Diperhitungkan

Diskusi Umum tersebut kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Duta Besar Inggris HE Moazzam Malik. Duta Besar yang memulai tugasnya di Indonesia pada Oktober 2014 tersebut adalah Duta Besar Inggris pertama yang beragama Islam dan ditugaskan di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang penting dalam peta percaturan dunia internasional. Namun, sayangnya hingga saat ini masih banyak orang-orang lain di luar sana yang belum menyadari pentingnya posisi Indonesia di kancah global. Indonesia menjadi penting karena negara ini adalah negara yang luas dengan jumlah penduduk sebanyak lebih dari 250 juta jiwa. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, demokratis, serta memiliki politik yang stabil. Menurutnya abad 21 ini merupakan Abad Asia, dan selama ini orang-orang di luar sana hanya menganggap India dan China sebagai kekuatan baru Asia. Namun, seharusnya mereka juga menyadari bahawa Indonesia adalah salah satu negara yang juga memberikan peran penting baik dalam ranah ekonomi maupun politik di kawasan Asia Tenggara.

Potensi Besar Indonesia

Duta Besar yang lancar berbahasa Indonesia tersebut kemudian menambahkan bahwa Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan diri menjadi negara yang maju. Indonesia mempunyai banyak potensi sumber daya alam, generasi muda yang melimpah, serta lokasi yang strategis. Maka sudah saatnya pemerintah bersama masyarakat Indonesia bahu membahu untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah tepat mengarahkan kebijakan-kebijakannya yaitu dengan memfokuskan pembagunan infrastruktur, ekonomi, serta mencanangkan revolusi mental. Beliau berharap dengan kebijakan-kebijakan yang baik tersebut dapat membuka mata masyarakat Indonesia akan potensi-potensi yang dimiliki negeri ini.

Demi membangun Indonesia ke arah yang lebih maju, menurut Duta Besar Inggris, Indonesia perlu menjalin kerjasama dengan dunia internasional. Dengan efek globalisasi yang semakin meningkat, permasalahan di suatu tempat di Indonesia akan berefek pula ke negara-negara lain. Oleh karena itu, Indonesia pun dapat mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi melalui kerja sama dengan negara lain. Jika kelak Indonesia sukses membangun negerinya, manfaat kesuksesan tersebut tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, namun juga akan berdampak positif bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara hingga ke Eropa dan seluruh dunia.

Duta Besar penggemar klub sepakbola Liverpool tesebut juga menambahkan bahwa daya saing suatu bangsa terletak pada pendidikan masyarakatnya. Saat ini Indonesia telah memiliki banyak perguruan tinggi, namun peringkat perguruan tinggi di Indonesia belum ada yang masuk ke jajaran top universitas dunia. Beliau mengatakan Inggris memiliki sistem pendidikan tinggi yang baik, bahkan banyak universitas di Inggris yang masuk dalam jajaran 10 besar universitas terbaik di dunia. Oleh karena itu, Beliau mengajak ITB serta para mahasiswa untuk bekerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Inggris dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi di Inggris diharapkan dapat membantu akselerasi peningkatan kualitas akademik di Indonesia. Beliau juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung usaha pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam usahanya untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Mengakhiri diskusi tersebut, Duta Besar Inggris berpesan kepada para mahasiswa,"Belajarlah dengan giat, raihlah mimpimu, masa depan ada di tangan kalian".


scan for download