Ide Kreatif Bawa Tim STEI ITB Juarai Fujitsu Innovation Challenge 2013

Oleh Shabrina Salsabila

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Ide untuk mengembangkan alat autentikasi keamanan Palm Secure keluaran Fujitsu menjadi alat pengecek kesehatan membawa tim dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB meraih kemenangan dalam kompetisi Fujitsu Innovation Challenge 2013. Tim yang beranggotakan Bagus Hanindhito (Teknik Elektro 2011), Wisnu Wijayanto (Teknik Elektro 2011), dan Cindy Agustina (Teknik Elektro 2011) ini mendapatkan kesempatan untuk menghadiri Fujitsu Forum 2013 di Tokyo Jepang pada Kamis-Jumat (16-17/05/13).

Sebelum memenangkan kompetisi ini setiap tim diharuskan untuk mempresentasikan aplikasinya di hadapan tim penilai dari Fujitsu Indonesia yang dilaksanakan di kantor Fujitsu Jakarta. Aplikasi "Attendance Record System with Integrated Body Health Information" membuat tim STEI ITB berhasil menyisihkan 14 tim lainnya dari ITB, Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara karena dinilai dapat memenuhi kriteria penilaian kompetisi yaitu tingkat kreativitas, keaslian, inovasi terbaru, memiliki nilai ekonomis dan berguna bagi masyarakat.

Aplikasi dari tim STEI ITB ini dinilai unggul dalam poin human service karena dengan menggunakan aplikasi ini alat Palm Secure dapat membantu permasalahan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dengan mendeteksi perbedaan haemoglobin dalam darah. Selain itu ide dari tim STEI ITB dinilai sangat kreatif dan out of the box oleh para juri karena dapat menambahkan fungsi dari alat Palm Secure ke bidang kesehatan yang belum terpikirkan sebelumnya.

Perjalanan ke Jepang

Sebgai pemenang dari kompetisi ini tim STEI ITB mendapatkan hadiah produk laptop dari Fujitsu dan perjalanan ke Jepang secara cuma-cuma selama 4 hari pada tanggal 13 hingga 17 Mei 2013 lalu. Di Jepang Bagus, Wisnu, dan Cindy berkesempatan untuk mengunjungi kantor pusat Fujitsu dan mencoba langsung beberapa produk mutakhir dari Fujitsu. Diantaranya adalah teknologi yang digunakan untuk pertanian sehingga petani dapat mengontrol keadaan ladang mulai dari kadar air dan pH tanah dari jarak jauh.

Selain itu tim STEI ITB juga mempresentasikan idenya dihadapan penemu alat Palm Secure. Ide ini disambut baik oleh pihak Fujitsu namun sayangnya aplikasi karya tim STEI ITB belum dapat diaplikasikan langsung kepada produk Palm Secure yang ada sekarang ini karena beberapa hal. "Untuk ke depannya ada kemungkinan aplikasi kami akan dikembangkan oleh Fujitsu, namun pada alat Palm Secure saat ini belum bisa," ujar Bagus.

Pada hari ke tiga tim STEI ITB menghadiri Forum Fujitsu 2013 dimana CEO Fujitsu mempresentasikan teknologi-teknologi terbaru yang telah dikembangkan oleh Fujitsu. Kemudian tim STEI ITB juga diajak berwisata ke Tokyo Disneyland. Selain pengalaman yang sangat berkesan perjalanan tim STEI ITB kali ini pun menghasilkan semangat untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju seperti Jepang.

"Yang pertama harus diperbaiki dari Indonesia adalah mental dari masyarakatnya agar tidak mementingkan kepentingan pribadinya tanpa menyadari hal tersebut akan merugikan orang lain," ujar Wisnu.

Sumber gambar


scan for download