Pidato Rektor ITB pada Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2021/2022




Yang saya hormati,
Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat,
Pimpinan dan Anggota Senat Akademik,
Pimpinan dan Anggota Forum Guru Besar,
Segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan,
Para Wisudawan

Assalamualaikum w. w.
Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama, dengan memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT dan disertai rasa bangga, saya sampaikan selamat kepada seluruh wisudawan Program Doktor, Program Magister, Program Sarjana serta Program Profesi dalam acara Wisuda Kedua Institut Teknologi Bandung Tahun Akademik 2021/2022. Pada hari ini, Saudara mendapatkan sebuah gelar baru dari ITB, sebagai bentuk pengakuan terhadap kompetensi baru yang telah Saudara raih. Menyertai gelar yang baru tersebut, Saudara kini mengemban tanggung jawab yang satu tingkat lebih tinggi daripada sebelumnya, dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.

Saya percaya bahwa menjalani dan menyelesaikan studi akademik dalam situasi pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah. Capaian akademik yang Saudara raih tersebut tentunya merupakan hasil dari jerih payah, kesabaran dan ketabahan Saudara, serta dukungan moral dan doa dari segenap keluarga dan kerabat. Untuk itu, mari kita sama-sama panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas Perlindungan, serta limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua.
Hingga hari ini, sudah lebih dari dua tahun lamanya kita semua harus melaksanakan kegiatan Tridharma dengan disertai berbagai pembatasan sosial, karena pandemi Covid-19. Dengan diimplementasikannya Program Vaksinasi Nasional sejak awal 2021, dan disertai kepatuhan dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan, penyebaran Covid-19 kini telah semakin terkendali. Perkembangan ini membuka kesempatan bagi kita untuk mulai ‘Kembali ke Kampus’ dan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Meskipun demikian, kita tetap perlu bersikap waspada. Kegiatan ‘Kembali ke Kampus’ dan Pembelajaran Tatap Muka harus dilaksanakan dengan kehati-hatian, dan dijalankan dengan penegakan kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan serta Adaptasi Kebiasaan Baru. Pembelajaran Tatap Muka kita fokuskan pada kegiatan-kegiatan Tridharma yang esensial, atau yang terdampak secara signifikan oleh Work/Study From Home (WFH/SFH).

Para wisudawan yang saya banggakan,
Hadirin yang saya hormati,

Sebagaimana telah saya sampaikan dalam beberapa kesempatan terdahulu, sejak awal tahun 2020 ITB telah menjalankan program yang kami sebut Transformasi ITB 2020-2025. Perencanaan program tersebut merujuk pada Suplemen Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB 2020-2025, yang mengamanahkan bahwa, antara lain: a) ITB sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) mengikuti prinsip good university governance yang mencakup sistem perencanaan yang menyeluruh, terpadu, dan transparan, yang disertai dengan pengawasan yang bersifat konstruktif serta pelaporan yang akuntabel; b) ITB memperkuat sinergisitas pusat-pusat keunggulan agar mampu untuk senantiasa memperbarui pengetahuan di berbagai bidang, dan melakukan inovasi untuk menjawab permasalahan bangsa, dan turut berkonstibusi dalam merespon permasalahan dunia.

Mengikuti prinsip good university governance artinya juga bahwa ITB sebagai PTN-BH harus menjalankan amanah UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi bahwa: i) PTN-BH harus menghasilkan Pendidikan Tinggi bermutu; ii) PTN-BH menyelenggarakan fungsi Pendidikan Tinggi yang Terjangkau oleh Masyarakat; iii) PTN-BH memiliki unit yang melaksanakan fungsi Akuntabilitas dan Transparansi.

Adapun program Transformasi ITB 2020-2025 tersebut berfokus pada beberapa aspek sebagai berikut: i) transformasi kelembagaan untuk meningkatkan agility, responsiveness, dan sustainability; ii) transformasi sumberdaya insani (human capital) untuk meningkatkan profesionalitas dan produktivitas; iii) transformasi sistem Pendidikan 4.0 untuk peningkatan dan perluasan akses ke layanan pendidikan; iv) penguatan budaya ilmiah unggul sebagai fondasi dari seluruh kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi; dan v) penguatan hilirisasi riset di bidang sains, teknologi, seni serta ilmu-ilmu sosial/kemanusiaan. Penjabaran tujuan dan target dari program tersebut didasarkan pada hasil-hasil yang telah dicapai ITB melalui kepemimpinan para rektor ITB terdahulu. Dengan demikian, kesinambungan kepemimpinan ITB dapat dijaga, sehingga hasil-hasil yang telah diraih diharapkan dapat berkelanjutan.

Para wisudawan yang saya banggakan,
Hadirin yang saya hormati,

Berdasarkan UU No.12 Tahun 2012, sebuah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) adalah perguruan tinggi yang berstatus Otonom, di mana pengaturan tentang kewenangannya ditentukan melalui Peraturan Pemerintah (PP), dalam bentuk Statuta PTN-BH. Dengan mengacu pada dasar hukum tersebut, pengertian Otonomi di sini adalah ‘Perluasan Kewenangan’ yang diberikan oleh Negara terhadap sebuah PTN-BH. Dengan perkataan lain, Otonomi bukanlah sebuah hak yang diraih oleh PTN-BH, melainkan kewenangan yang diberikan oleh Negara. Dengan demikian, implementasi Otonomi pada PTN-BH dilaksanakan demi menjalankan amanah Negara yang dituangkan melalui undang-undang yang mencakup, di antaranya: i) meningkatkan mutu pendidikan tinggi, termasuk mutu penelitian, inovasi, dan pengabdian pada maysarakat; ii) menjaga keterjangkauan (affordability) dari layanan pendidikan; dan iii) menjalankan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Sebagaimana kita ketahui bersama, Kebijakan Otonomi Pendidikan Tinggi mulai digulirkan oleh Pemerintah di tahun 1999/2000 melalui penerbitan PP No. 61/1999 dan PP No. 152 s.d. 155/2000. Dasar hukum undang-undang dari Kebijakan Otonomi Pendidikan Tinggi tersebut kemudian disahkan pada tahun 2009, yaitu UU No. 9 Tahun 2009. Namun dengan berkembangnya dinamika aspirasi masyarakat di masa itu, di awal tahun 2010 undang-undang tersebut dinyatakan tidak berlaku oleh Mahkamah Konstitusi. Dan sebagai penggantinya adalah UU No. 12 Tahun 2012 yang berlaku hingga hari ini.

ITB sejak awal 2001 telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan diri sebagai sebuah perguruan tinggi otonom. Dari satu periode ke periode berikutnya, para pimpinan ITB terdahulu terus-menerus berupaya untuk mengembangkan dan memperkuat kelembagaan di berbagai bidang Tridharma, guna memperkuat otonomi ITB PTN-BH. Dan program Transformasi ITB 2020-2025 yang telah diuraikan di atas merupakan kelanjutan dari segenap langkah dan upaya penguatan otonomi ITB PTN-BH tersebut. Berbagai langkah dan upaya tersebut telah membuahkan sangat banyak capaian yang membanggakan seperti, antara lain: a) hilirisasi riset dalam bentuk perusahaan-perusahaan start up berbasis teknologi, serta peningkatan jumlah paten/HaKI; b) peningkatan produktivitas publikasi di jurnal internasional bereputasi; c) peningkatan dan perluasan cakupan program-program community development berbasis teknologi; d) peningkatan kerjasama internasional di berbagai bidang Tridharma; e) internasionalisasi standar pendidikan; serta yang tidak kalah pentingnya, f) perluasan Kampus ITB untuk pemerataan akses terhadap pendidikan tinggi.

Para wisudawan yang saya banggakan,
Hadirin yang saya hormati,

Mengemban status sebagai ‘Perguruan Tinggi Otonom’ berarti kita menerima pemberian kewenangan yang lebih luas, yang diberikan oleh Negara. Penggunaan kewenangan tersebut tentunya adalah demi menjalankan amanah Negara yang dituangkan ke dalam undang-undang. Dengan perkataan lain, kewenangan yang lebih luas tersebut perlu diikuti dengan tanggung jawab moral yang lebih tinggi. Berkaitan dengan tanggung jawab moral ini, seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan ITB PTN-BH terikat pada kode etik yang diamanahkan oleh Statuta ITB PTN-BH, yaitu PP No.65 Tahun 2013. Demikian pula, seluruh wisudawan/alumni ITB adalah ‘duta ITB’, yang juga mengemban tanggung jawab moral yang sama.

Kami percaya warga ITB akan tetap berdiri di depan dan menjadi pejuang serta pelopor dalam menghadapi perubahan karena selalu berorientasi pada nilai-nilai luhur warisan para pendahulu kita.

Kepada seluruh wisudawan, sekali lagi saya ucapkan selamat atas keberhasilan Saudara menyelesaikan studi di Institut Teknologi Bandung, almamater tercinta. Izinkan saya untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua Saudara yang telah memercayakan putra-putrinya kepada kami guna menempuh pendidikan di ITB. Saya berharap Saudara dapat terus berkarya, mengisi kehidupan Saudara dengan ‘belajar sepanjang hayat’, belajar menyikapi masalah dengan berpikir ‘melampaui kotak’, senantiasa meningkatkan semangat kepemimpinan serta memperkuat solidaritas, dengan adab yang baik, demi memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia.

Perlu saya sampaikan juga beberapa prestasi para dosen, tendik, dan mahasiswa untuk periode Oktober 2021 s.d. April 2022. Prestasi Saudara adalah prestasi ITB, prestasi ITB adalah prestasi Saudara.

In harmonia progressio.