Kelompok Keilmuan Biologi Farmasi

Informasi Umum

KK Biologi Farmasi berperan dalam pengembangan Ilmu Obat Alami Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di bidang pendidikan, Kelompok Penelitian Farmasi Biologi menyediakan mata kuliah untuk dua program sarjana: Sains dan Teknologi Farmasi, dan Farmasi Klinik dan Komunitas. Selain itu, juga menyediakan program Magister dan Doktor di bidang pengobatan alam.

Kelompok Penelitian Farmasi Biologi melakukan studi keunggulan, terutama di bidang-bidang berikut: Standardisasi obat alami; Uji isolasi dan aktivitas obat bahan alam; Uji aktivitas ekstrak, fraksi, dan isolasi dari jamu; Bioteknologi Tanaman: kultur jaringan tanaman, biotransformasi, elisitasi sel tanaman, dan biosintesis kombinatorial; Penelitian komprehensif tentang berbagai famili tumbuhan yang digunakan sebagai obat herbal; Teknologi sediaan obat alami

Topik penelitian yang berkaitan dengan kajian adalah:

  1. Berdasarkan aktivitas: Antidegeneratif (antidiabetik, antihipertensi, antihiperlipidemik, antihiperurisemia, dan antipenuaan), antioksidan, antimikroba, antimalaria, kosmetika, dan pestisida.
  2. Berdasarkan kemotaksonomi: Rutaceae, Liliaceae , Myrtaceae, Piperaceae, Zingiberaceae, Combretaceae,
  3. Isolasi senyawa aktif dan senyawa penanda dari sumber alam
  4. Produksi eksipien obat dari sumber alami (amilum, selulosa, agar, alginat, karagenan, dan pewarna)
  5. Isolasi minyak atsiri,
  6. Produksi sekunder tumbuhan Metabolit dengan metode bioteknologi,
  7. standarisasi obat mentah dan ekstrak tumbuhan,
  8. Ethnopharmacognosy.

Sebagai organisasi penelitian, Kelompok Keahlian Farmasi Biologi berpartisipasi dalam pengembangan obat Alami Indonesia, bersama dengan lembaga penelitian lain di ITB dan Indonesia. Anggota kelompok penelitian berpartisipasi dalam beberapa pendanaan program penelitian dan secara aktif menerbitkan seni artikel dalam jurnal ilmiah internasional. Dengan segenap potensi dan keilmuannya, KK Biologi Farmasi menyampaikan kajian inovatif dalam pengembangan obat alami Indonesia.

Penelitian Utama:

  1. Farmakopoiea Herbal Indonesia (dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan peneliti lain dari UGM, UI, UNPAD, UNAND, dan UNHAS untuk standarisasi jamu Indonesia)
  2. Isolasi senyawa penanda dan senyawa aktif dari jamu (didanai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Kesehatan)
  3. Biosintesis kombinatorial artemisinin sebagai agen antimalaria (didanai Kementerian Kesehatan)
Kelompok Keahlian/Keilmuan