Institut Teknologi Bandung

Sebelumnya, pengisian EOS telah dilaksanakan pada Agustus 2023 lalu.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa EOS ini bertujuan guna mendapatkan masukan dari seluruh dosen dan tendik untuk mengetahui penguatan sekaligus perbaikan-perbaikan yang penting dilakukan untuk mewujudkan ITB sebagai tempat berkarya terbaik.

"Tujuan terbesarnya sebenarnya adalah membuat ITB sebagai tempat berkarya ini menjadi happy place. Jadi selayaknya kita perlu membuat tempat kerja kita ini menjadi lebih nyaman," ujarnya.

Menurut Prof. Reini, untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih optimal dan mengembangkan kompetensi yang dimiliki oleh individu, perlu adanya interaksi dan timbal balik yang positif dari lingkungan.

"Adanya timbal balik yang positif ini tentu akan berpengaruh kepada performance. Di mana, dosen dan tendik juga semakin memiliki space untuk berkarya yang menunjukkan kemampuannya," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya ITB, Dr. Ir. Gusti Ayu Putri Saptawati S., M.Comm., menyampaikan terima kasihnya kepada para dosen dan tendik yang telah berpartisipasi dalam pengisian EOS ini.

Beliau mengungkapkan bahwa hasil survei ini akan menjadi evaluasi bagi program-progam yang sedang berjalan maupun yang akan dirumuskan di masa depan. Selain itu, hasil survei ini juga dapat mempermudah penyesuaian berbagai program agar berjalan sesuai dengan harapan.

"Dari berbagai feedback inilah yang membuat sistem kita menjadi lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih bagi semuanya yang telah berpartisipasi pada EOS ini," ujarnya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ir. Ricardo Irwan Rei, MBA., M.Sc., dari Multi Talent Indonesia. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan mengenai tingkat engagement, pengembangan jalur karier, hingga bagaimana cara memaksimalkan kompetensi yang dimiliki dosen serta para tendik.

Irwan juga mengungkapkan berbagai hal penilaian dalam EOS ini, mulai dari suasana dan lingkungan kerja, kepemimpinan, hubungan kerja, komunikasi, pengembangan karier, serta penghargaan dan apresiasi.

"Selain itu, penting juga bagi para dosen maupun tendik untuk mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan bidang atau minatnya, guna semakin meningkatkan kompetensinya dalam menjalankan program pendidikan ini," tuturnya.

Harapannya dengan adanya EOS ini, dapat semakin menyesuaikan strategi organisasi pada kondisi ke depan, meningkatkan quality of work life, serta meningkatkan lagi performance, prestasi, dan kreasi dari para dosen serta tendik.