MTI Juarai Female Futsalita
Tim MTI dan Pelatihnya menerima trofi juara Female Futsalita
Bandung, itb.ac.id-Kompetisi futsal putri ITB,”Female Futsalita” akhirnya berakhir pada hari Minggu (6/5) lalu. Kompetisi yang diselenggarakan Persatuan Sepakbola (PS) ITB ini berlangsung mulai pukul 14.30-18.00 WIB di Gedung Serba Guna (GSG). Partai yang dipertandingkan ialah penentuan juara ketiga antara tim KMSR melawan tim MTM dan partai final antara tim HMTL dan MTI.
Perebutan juara ketiga antara KMSR lawan MTM berlangsung seru karena KMSR menggilas MTM dengan skor 5-0. Pada pertengahan babak pertama, KMSR mencetak skor awal 1-0 melalui penyerang depannya yang juga pemain PS ITB. Skor ini terus bertambah di babak kedua karena lemahnya pertahanan depan gawang tim MTM. Kehadiran dua pemain belakang yang kurang kooperatif menyebabkan kiper MTM kewalahan menghadapi serbuan tendangan dari pemain-pemain KMSR.
Sebelum memasuki babak final, digelar pula pertandingan hiburan antara tim All Star Female Futsalita melawan tim putri PS ITB. Para pemain All Star diambil dari pemain-pemain terbaik tiap tim yang memiliki kemampuan individual tinggi. Para pemain PS ITB pun unjuk kebolehan dalam mengolah bola dalam pertandingan ini dan memperlihatkan kerjasama antar pemain yang terjalin dengan baik. Tim putrid PS ITB memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Partai final Female Futsalita berlangsung mulai pukul 17.30 WIB, yang mempertemukan HMTL dengan MTI. Pertandingan berlangsung ketat karena masing-masing tim memiliki pola pertahanan gawang yang baik. Hingga akhir babak pertama, skor keduanya masih 0-0 dengan pemain-pemain MTI yang mendominasi permainan. Saat babak kedua dimulai, pemain-pemain depan HMTL mulai menyerang tapi banyak tendangannya yang meleset atau terlanjur dihalangi pemain belakang MTI. Tim HMTL pun sempat mendapatkan tendangan penalti ke gawang MTI, namun berhasil ditangkis oleh kipper MTI. Kedudukan yang tidak berubah 0-0 semakin membuat panas jalannya pertandingan, sehingga banyak terjadi pelanggaran. Apalagi teriakan dan sorakan suporter tiap tim semakin kencang dan meramaikan GSG hari itu. Menjelang akhir babak kedua, kira-kira 5 menit sebelum akhir pertandingan, seorang pemain belakang MTI berhasil maju ke depan gawang dan mengumpan bola pada pemain depan MTI. Bola pun berusaha direbut oleh pemain-pemain belakang HMTL, tapi sayangnya bola malah melesak ke gawang dan membuahkan skor 1-0 untuk MTI.
Upacara penutupan Female Futsalita menyusul kemudian dengan penyerahan hadiah uang dan trofi juara. Presiden KM ITB, Zulkaida Akbar dan dosen Pembina PS ITB pun hadir untuk menyerahkan trofi juara. Yang menarik, tidak ada kemuraman yang terlihat di muka-muka pemain HMTL malam itu, tampaknya predikat runner-up Female Futsalita sudah cukup berarti. Sementara, pemain-pemain MTI terlihat bahagia meraih posisi jawara futsal putrid ITB tahun 2007. Kemenangan MTI ini dan predikat juara dalam Olimpiade ITB lalu seakan menjadi bukti bahwa mahasiswa-mahasiswa T.Industri suka berolahraga. Kompetisi Female Futsalita sendiri secara umum, memperlihatkan kemampuan olah bola perempuan-perempuan ITB. Perempuan pun menggilai bola…
Perebutan juara ketiga antara KMSR lawan MTM berlangsung seru karena KMSR menggilas MTM dengan skor 5-0. Pada pertengahan babak pertama, KMSR mencetak skor awal 1-0 melalui penyerang depannya yang juga pemain PS ITB. Skor ini terus bertambah di babak kedua karena lemahnya pertahanan depan gawang tim MTM. Kehadiran dua pemain belakang yang kurang kooperatif menyebabkan kiper MTM kewalahan menghadapi serbuan tendangan dari pemain-pemain KMSR.
Sebelum memasuki babak final, digelar pula pertandingan hiburan antara tim All Star Female Futsalita melawan tim putri PS ITB. Para pemain All Star diambil dari pemain-pemain terbaik tiap tim yang memiliki kemampuan individual tinggi. Para pemain PS ITB pun unjuk kebolehan dalam mengolah bola dalam pertandingan ini dan memperlihatkan kerjasama antar pemain yang terjalin dengan baik. Tim putrid PS ITB memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Partai final Female Futsalita berlangsung mulai pukul 17.30 WIB, yang mempertemukan HMTL dengan MTI. Pertandingan berlangsung ketat karena masing-masing tim memiliki pola pertahanan gawang yang baik. Hingga akhir babak pertama, skor keduanya masih 0-0 dengan pemain-pemain MTI yang mendominasi permainan. Saat babak kedua dimulai, pemain-pemain depan HMTL mulai menyerang tapi banyak tendangannya yang meleset atau terlanjur dihalangi pemain belakang MTI. Tim HMTL pun sempat mendapatkan tendangan penalti ke gawang MTI, namun berhasil ditangkis oleh kipper MTI. Kedudukan yang tidak berubah 0-0 semakin membuat panas jalannya pertandingan, sehingga banyak terjadi pelanggaran. Apalagi teriakan dan sorakan suporter tiap tim semakin kencang dan meramaikan GSG hari itu. Menjelang akhir babak kedua, kira-kira 5 menit sebelum akhir pertandingan, seorang pemain belakang MTI berhasil maju ke depan gawang dan mengumpan bola pada pemain depan MTI. Bola pun berusaha direbut oleh pemain-pemain belakang HMTL, tapi sayangnya bola malah melesak ke gawang dan membuahkan skor 1-0 untuk MTI.
Upacara penutupan Female Futsalita menyusul kemudian dengan penyerahan hadiah uang dan trofi juara. Presiden KM ITB, Zulkaida Akbar dan dosen Pembina PS ITB pun hadir untuk menyerahkan trofi juara. Yang menarik, tidak ada kemuraman yang terlihat di muka-muka pemain HMTL malam itu, tampaknya predikat runner-up Female Futsalita sudah cukup berarti. Sementara, pemain-pemain MTI terlihat bahagia meraih posisi jawara futsal putrid ITB tahun 2007. Kemenangan MTI ini dan predikat juara dalam Olimpiade ITB lalu seakan menjadi bukti bahwa mahasiswa-mahasiswa T.Industri suka berolahraga. Kompetisi Female Futsalita sendiri secara umum, memperlihatkan kemampuan olah bola perempuan-perempuan ITB. Perempuan pun menggilai bola…
scan for download
