MoU ITB dan Finland University Guna Menghadapi Era Disrupsi
BANDUNG, itb.ac.id - Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Bambang Riyanto Trilaksono bersama Executive Vice President Finland University Pasi Kaskinen, menandatangani nota kesepahaman bersama atau Mou di bidang akademik dan riset. MoU tersebut ditandatangani pada Senin (17/9/2018) di Ruang Rapim A Gedung Rektorat ITB, Jl. Tamansari No.64 Bandung.
Finlandia dikenal dengan sistem akademiknya yang sangat baik di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah karena fokus kepada kualitas murid-muridnya. Hal ini berdampak kepada performa yang diberikan ketika berada di universitas. Membangun kerja sama dengan Finlandia merupakan sebuah kesempatan yang baik untuk turut membangun kualitas pendidikan di Indonesia.
Setelah menandatangani MoU, Pasi memberikan sedikit sambutan dan menjelaskan mengenai jurusan paling terkenal dan banyak diminati di Finlandia yaitu Teacher Education. Sayang sekali, belum banyak mahasiswa Indonesia yang mengambil jurusan tersebut. “Jumlah mahasiswa Indonesia di Finlandia memang kurang lebih hanya 20 orang, berbeda dengan mahasiswa dari Jepang, Cina, dan Korea yang jumlahnya lebih banyak. Namun saya melihat bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi yang sama dengan mahasiswa di Finlandia. Kita dapat melakukan riset bersama untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan,” kata Pasi.
Menanggapi pernyataan Pasi, Bambang Riyanto mengatakan bahwa ITB pun turut memiliki program master di bidang Teacher Education yang berada dalam rumpun Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. “ITB juga memiliki program master di bidang pendidikan guru yaitu Physics Teaching, Mathematics for Teaching, dan Chemistry Teaching. Ini bisa menjadi sebuah kolaborasi yang berpotensi,” ujar Prof. Bambang.
Memasuki era disrupsi, persaingan antar pencari kerja akan segera terjadi. Hal tersebut memacu ITB untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. “Dengan ditandatanganinya MoU ini saya berharap ITB dan Finland University dapat bekerja sama melaksanakan berbagai riset dan menghasilkan pendidik yang berkualitas,” pungkas Prof. Bambang.
Reporter: Qinthara Silmi Faizal
scan for download