Kuliah Umum FMIPA ITB Bahas Senyawa Turunan Imidazol, Senyawa Heteroaromatik Kaya Pesona

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Insitit Teknologi Bandung (FMIPA ITB) menggelar seri kuliah umum secara bauran (hybrid), di Gedung BSC A Lantai 1 serta melalui Zoom Meeting, Jumat (20/10/2023). Seri kuliah umum ini mengangkat tema “Celebrating 76 Years of Excellence, ITB's Faculty of Mathematics and Natural Sciences: Bridging Science, Humanity, and Sustainability”.

Salah satu dari seri kuliah umum ini bertopik “Senyawa Turunan Imidazol: Senyawa Heteroaromatik Kaya Pesona” dengan pembicara Dr. Deana Wahyuningrum, S.Si., M.Si., dari KK Kimia Organik ITB.

Beliau menyintesis senyawa imidazol yang memiliki beberapa peranan, salah satunya sebagai inhibitor korosi. Imidazol merupakan salah satu senyawa heteroaromatik, yaitu senyawa organik yang mengandung satu atau lebih heteroatom dalam struktur cincin yang menunjukkan sifat aromatik.

Senyawa imidazol ini memiliki sifat amfoter, yaitu bisa bersifat sebagai asam maupun basa. Imidazol dapat ditemukan dalam rantai samping asam amino histidin yang berperan penting dalam katalis enzim. Senyawa ini banyak digunakan sebagai larutan penyangga atau buffer, serta digunakan dalam sintesis berbagai obat-obatan dan senyawa organik fungsional lainnya.

Secara umum, peranan dari senyawa imidazol selain pada ilmu kimia itu sendiri, juga kepada ilmu material, ilmu biologi, berperan penting dalam penemuan senyawa-senyawa obat, dalam bidang katalisis, dan juga untuk pengembangan teknologi terkini yang tepat guna.

“Salah satu sifat penting dari imidazol adalah senyawa ini bersifat polar, sehingga senyawa ini biasanya larut dalam air. Karena dia punya kemampuan larut dalam air itulah menjadi salah satu parameter penting kenapa dia banyak punya peranan misalnya dalam sistem biologis, dalam obat-obatan, dan seterusnya,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan berbagai turunan senyawa imidazol. Beberapa senyawa turunan imidazol di alam yaitu L-histidin, histamin, guanin, adenosin, pilokarpin, serta topsentin. Topsentin ini memiliki sifat yang luar biasa sebagai antikanker. Namun, karena pemerolehannya relatif panjang, maka ada metode-metode yang harus dilakukan untuk menyintesis senyawa-senyawa imidazol tersebut, seperti metode Debus-Radziszewski Imidazole Synthesis yang menyambungkan dari kerangka-kerangka terbuka menjadi siklik.

Dalam mensintesis senyawa ini, beliau menggunakan metode Debus, tetapi ada yang berbeda dari cara menyintesisnya yaitu dari konvensional berupa pemanasan biasa kemudian dilanjutkan dengan menggunakan gelombang mikro atau dengan menggunakan ultrasonik, atau bahkan dengan mekanokimia.

Adapun peran senyawa turunan imidazol dalam sistem biologis, salah satunya yaitu sebagai biokatalis atau enzim. Salah satu penyusun protein, termasuk di antaranya enzim L-histidin yang bisa bertindak sebagai katalis asam dan basa. Tak hanya itu, senyawa turunan imidazol berperan penting dalam dunia medis. Salep untuk penyakit panu, kadas, kurap pasti mengandung senyawa tersebut. Ada pula antikanker, antiobesitas, antibakteri, obat anestesi, obat nyeri usus, antijamur, dan masih banyak lainnya.

   

Selain itu, senyawa turunan imidazol digunakan sebagai inhibitor korosi. Cara menghambat korosi yaitu dengan mencegah kontak dari oksida seperti oksigen dengan menutupi permukaan logam, bisa dilapisi cat atau ditambahkan zat pelindung. Imidazol ini mempunyai kerangka planar datar sehingga dapat berinteraksi menutupi permukaan logam.

Senyawa turunan imidazol digunakan sebagai pelapis bagian dalam pipa industri, termasuk industri perminyakan. Bagian luar pipa mudah dilapisi dengan cat atau ditambahkan logam lain, tetapi untuk bagian dalam sulit melakukannya karena ukuran pipa yang kecil. Oleh karena itu, butuh bantuan hal lain seperti mengalirkan fluida yang di dalamnya mengandung senyawa inhibitor korosi.

Apabila dimodifikasi lebih lanjut, imidazol dapat menjadi senyawa yang disebut dengan cairan ion yang memiliki titik didih rendah. Cairan ini cocok sebagai medium atau pelarut dalam berbagai macam reaksi yang biasanya sulit untuk larut dalam pelarut air. Selain itu, senyawa turunan imidazol juga berguna dalam perkembangan teknologi salah satunya untuk material OLED (Organic Light Emitting Diode).

Reporter : Gishelawati (Astronomi, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh


scan for download