Konferensi Jawara IT dan Bisnis Indonesia : Ajang Berkumpulnya Para Jawara

Oleh asni jatiningasih

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id- Sabtu (15/3), Comlabs menyelenggarakan “Konferensi Jawara IT dan Bisnis Indonesia” dalam rangka memperingati sewindu (8 tahun) melayani sivitas ITB. Konferensi yang berlangsung di Ruang Auditorium Campus Center Sayap Timur ini menghadirkan pembicara kunci Kepala Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) ITB, Armein Z langi dan beberapa jawara IT dan Bisnis Indonesia, diantaranya Jawara Imagine Cup, L’Oreal E-Strat Business, dan Indosat Wireless Inovation Contest. Armein Z langi dalam uraian kuncinya memaparkan mengenai bagaimana menjadi seorang inovator. Menurutnya, inovasi adalah gaya hidup yang membutuhkan banyak usaha dan waktu. Seorang inovator senang dengan apa yang dikerjakannya, tidak takut gagal, dan memikirkan sesuatu yang lebih besar. Ciri seorang inovator adalah tidak berkompetisi tetapi menciptakan produk baru yang nilai gunanya lebih tinggi bagi konsumen. Inovator hebat menciptakan produk yang dapat menumbuhkan perasaan kemegahan ‘greatness’ konsumen dalam tiga aspek, yaitu fisik, intelektual, dan jiwa. Selain inovasi produk atau jasa, inovator menginovasi organisasi atau manajemen yang akan menghasilkan produk atau jasa tersebut. Dua macam cara berinovasi adalah menemukan suatu ide yang belum dipikirkan orang lain atau mengambil ide lama dan mengubahnya menjadi ide baru. “Jangan terlalu ikut pakem,” ujar Armein. Selanjutnya para jawara IT dan bisnis Indonesia memaparkan pengalaman mereka berinovasi dan memenangkan perlombaan berskala nasional dan internasional. Tim ITB, pemenang nasional Imagine Cup 2007 yang menamakan dirinya “Tim Aksara” membuat software yang membantu para buta huruf belajar membaca, menulis, dan menghitung sederhana. Software tersebut bertindak seperti guru, dapat menerima banyak masukan ‘multiple input’ (6-8 pengguna), metoda belajar yang terstruktur dengan baik, dan dapat diterapkan di berbagai negara karena dapat dikonversi ke tigabelas bahasa. Tim Rajawali, juara ke-3 L’Oreal E-Strat Business Challenge 2007, mengharumkan nama Indonesia di kota Paris dengan membuat simulasi bisnis mengalahkan pesaing tim internasional lain. Jawara Indosat Wireless Inovation Contest, Zacky, mahasiswa Teknik Elektro ’04 ITB, membuat software yang dapat men-survey via telepon genggam. Aplikasi ini bermanfaat terutama untuk perhitungan cepat ‘quick count’ dan survey perusahaan asuransi. Dalam sesi penutup, para jawara mengajak peserta konferensi untuk menjadi innovator-inovator selanjutnya. Konferensi Jawara IT dan Bisnis Indonesia berakhir pada pukul 13.00 WIB.

scan for download