Institut Teknologi Bandung

Tujuan utama kunjungan ini untuk mendalami proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pada pesawat secara mendalam, memperluas pengetahuan tentang aspek teknis dan teknologi dalam industri MRO, serta menjalin peluang kerja sama bagi mahasiswa Teknik Dirgantara ITB untuk melaksanakan magang di perusahaan tersebut.

Selama kunjungan, peserta diberikan rangkuman mengenai alur kerja GMF, mulai dari Gate 00 hingga Gate 10, yang setiap langkahnya merupakan proses penting dalam MRO. Berbagai proses tersebut meliputi Customer Setup and Contract, Disassembly Inspection, Materials Procurement, Sub Assembly Final Assembly, sampai akhirnya proses Invoice Audit and Cost Analysis.

Selain itu, peserta diperkenalkan dengan supply chain yang melibatkan proses paling lama, serta cara mengelompokkan modul-modul kecil dengan bagian masing-masing.

Peserta pun diberikan penjelasan mengenai proses balancing pada mesin, Life Limited Time (LLP) tiap komponen mesin, serta informasi tentang Auxiliary Power Unit (APU). GMF juga memperkenalkan GMF Learning Center sebagai tempat belajar bagi karyawan dan menyinggung tentang GE90-100 Series (Split-Build Up) terbaru yang menjadi salah satu inovasi terbaru dari GMF pada tahun 2020.

“Kita harus memastikan semua engine bisa rilis. Secara fisik dan dokumen,” ucap Ahmad Bagas Mudhakoh, salah seorang pemandu dalam kunjungan tersebut, menyoroti pentingnya proses audit invoice dan cost analysis dari kontrak dengan pelanggan.

Tidak hanya menjadi saksi dari proses kerja yang kompleks, peserta juga diberikan kesempatan langka untuk meresapi atmosfer sebenarnya dari industri MRO pesawat terbang. Mereka tidak hanya melihat, tetapi juga menyelami dan merasakan setiap langkah dalam proses perawatan pesawat, mulai dari identifikasi masalah, perbaikan, hingga tahap finalisasi.

Selama kunjungan ini, peserta diberikan informasi tentang peluang magang di PT. GMF Aero Asia Tbk. Harapannya, mahasiswa Teknik Dirgantara ITB mendapatkan pengalaman kerja praktis di industri yang berkembang pesat ini. Peluang magang seperti ini selain memberikan pengalaman kerja berharga, juga membuka pintu bagi keterlibatan yang lebih dalam dalam industri penerbangan, memperluas jejaring profesional, serta memberikan bekal dalam membangun karier di masa depan.

Dengan kegiatan ini, harapannya, KMPN ITB dapat menjalin hubungan erat dengan PT. GMF Aero Asia Tbk., menjalin kolaborasi, melahirkan inovasi-inovasi baru, peluang-peluang karier yang lebih luas, dan hubungan yang saling menguntungkan bagi masa depan industri penerbangan Indonesia.

Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)