Institut Teknologi Bandung

Lomba yang diadakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini berhasil dimenangkan oleh tim STIF yang tampil sebagai juara pertama.

Dalam edisi kali ini, Hackathon FindIT! 2023 mengusung tema "The Prime Tech: Diving into The Wilderness". Kompetisi ini menantang peserta untuk mengembangkan inovasi produk teknologi informasi dalam bentuk Minimum Viable Product yang sesuai dengan tema.

Kompetisi ini mengkolaborasikan aspek startup, tim STIF yang terdiri dari tiga anggota memiliki peran yang berbeda, yaitu Dhiya Risalah Ghaida (18220047) sebagai Hustler dari Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (STI), bertanggung jawab dalam membuat Design and UI/UX, Divya Maharani Lazuardi (18220021) sebagai Hipster yang juga dari Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (STI), bertanggung jawab perihal Business and Project Management, dan Gagas Praharsa Bahar (13520016) sebagai Hacker dari Program Studi Informatika (IF) bertugas sebagai Engineer and Developer. Kolaborasi dan latar belakang yang berbeda ini menjadi keunggulan kompetitif bagi tim dalam menghadapi tantangan lomba.

Salah satu anggota tim STIF, Dhiya Risalah Ghaida, mengungkapkan alasan mereka tertarik dalam lomba ini. Dia mengaku timnya ingin mengeksplorasi dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan selama kuliah.

"Lomba hackathon ini memberikan kesempatan bagi kami untuk menguji kemampuan dalam memecahkan masalah nyata melalui pengembangan solusi teknologi. Kami percaya bahwa inovasi teknologi memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat. Jadi, kami melihat lomba ini sebagai ajang yang tepat untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan kolaborasi." ucapnya.

Dhiya menceritakan proses persiapan tim STIF sudah dimulai sejak pengumuman lomba pada 6 Maret 2023. Meskipun waktu terbatas karena penyisihan dan semifinal dilaksanakan pada masa ujian akhir semester, tim STIF berhasil mengatur waktu dengan bijak, mengoptimalkan sumber daya yang ada, dan melibatkan diri dalam diskusi intensif.

Selama pengerjaan proyek, tim STIF memanfaatkan materi-materi yang telah diajarkan selama kuliah dan mencari inspirasi dari literatur yang relevan. “Kami melakukan riset yang mendalam untuk memahami permasalahan yang ingin kami selesaikan dan menganalisis trend teknologi terkini yang dapat kami terapkan dalam solusi,” ungkap Dhiya.
Ketika tiba saat pitching dan demo aplikasi, tim STIF telah memiliki konsep yang matang dan strategi yang kuat. Mereka telah melakukan analisis pasar yang mendalam, merancang strategi bisnis, menciptakan antarmuka pengguna yang menarik dan intuitif, serta mengembangkan kode dan infrastruktur yang tepat.

Selama sesi pitching, tim STIF memberikan penjelasan yang meyakinkan dan menekankan bahwa solusi mereka mampu mengatasi masalah dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi pengguna.

Dengan berhasilnya tim ITB meraih juara 1 dalam lomba Hackathon FindIT! 2023, mereka tidak hanya mendapatkan pengakuan atas karya inovatif mereka, tetapi juga hadiah dan penghargaan yang telah disiapkan oleh panitia lomba. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dalam bidang teknologi informasi, juga menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di ranah industri.

Reporter : Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)