Institut Teknologi Bandung

Bertempat di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), ITB Talks ke-6 menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (Rektor ITB); Ir. Muhammad Abduh, M.T., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB); Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc. (Ketua Tim Transformasi ITB Tahun 2020-2025); Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB); Dr. techn. Ir. Arief Hariyanto (Direktur Pendidikan ITB); dan dipandu oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusuo (Sekretaris Institut ITB). Selain itu, acara ini juga digelar secara tatap maya melalui Zoom Meting dan Youtube Live yang dihadiri oleh tenaga pendidik, stakeholders, mahasiswa, dan umum.

Pada ITB Talks tersebut, Prof. Reini menyampaikan impian ITB dalam jangka menengah untuk mendukung budaya ilmiah unggul dengan cara peningkatan pengembangan sumber daya di berbagai aspek. Arah dari pengembangannya yakni terwujudnya ITB sebagai Globally Respected and Locally Relevant.

“Istilah Globally Respected artinya ITB harus mampu berperan proaktif dalam menjalin kerja sama internasional dan berkontribusi dalam menanggapi isu-isu yang terjadi pada masyarakat internasional. Kemudian istilah Locally Relevant mengarah pada kegiatan tridarma perguruan tinggi yang semakin responsif diimplementasikan terhadap dinamika permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat lokal ataupun nasional,” ujarnya.

Rektor melanjutkan, untuk merealisasikan cita-cita tersebut, ITB memiliki tim khusus bernama Tim Transformasi ITB 2021-2025 yang bertanggung jawab memikirkan perencanaan-perencanaan yang solutif. Berbagai strategi yang tengah tim ITB ini persiapkan yang biasa disebut “Rencana Strategis” atau “Renstra”. Tim ini dipimpin oleh Prof. Dr. Delik Hudalah, S.T., M.T., M.Sc.

Renstra ITB hadir untuk menerjemahkan visi dan misi ITB dengan implementasi sikap kepemimpinan transformasional. “Sikap kepemimpinan transformasional yakni dengan cara memandang masa depan lebih antisipatif, dinamis, dan terbuka,” ujar Prof. Delik Hudalah.

Sementara itu berkaitan dengan perkuliahan, Prof. Jaka Sembiring mengatakan, setelah proses vaksinasi di ITB selesai, maka di semester yang akan datang kemungkinan akan diadakan perkuliahan hybrid ’bauran’ yang artinya akan memadukan kegiatan KBM secara luring dan daring yang akan segera dirilis informasinya kepada seluruh masyarakat ITB.
Pada kesempatan ini pula dilakukan tanya jawab terkait Renstra ITB, serta kabar terkini seputar Kampus di antaranya rencana perkuliahan hybrid atau tatap muka, dampak perubahan struktur Kemenristek-Dikbud yang baru terhadap ITB, upaya meningkatkan rangking ITB, kegiatan merdeka belajar kampus merdeka dll.

Baca: Rencana Strategi ITB 2021-2025

Baca: Rencana Akademik Juni-Juli 2021 dan Semester I Tahun 2021/2022

Reporter: Lukman Ali (TPB/FTMD, 2020)