ITB Dukung Upaya Net Zero Emission (NZE) di Indonesia, Hadirkan Sharing Session dengan Wakil Presiden Carbon Capture and Storage (CCS)

Oleh Anggun Nindita

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan sharing session yang menghadirkan langsung Wakil Presiden Carbon Capture and Storage (CCS) Martin Towns di Multipurpose Hall CRCS Lantai 3, Jumat (15/09/2023). Kegiatan tersebut mengangkat topik “Creating CCS-enabled Decarbonized Industrial Hubs” dengan fokus Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dan perkembangannya di Indonesia.

Beliau menjelaskan bahwa negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, saat ini tengah menghadapi tantangan emisi gas rumah kaca. Untuk menangani hal tersebut, solusi yang sedang dikembangkan yaitu proyek CCUS. Proyek ini telah tersebar di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua dan berfokus pada penangkapan dan pemanfaatan karbon dioksida (CO2) yang selaras dengan upaya mencapai Net Zero Emissions (NZE).

Beliau membahas beragam aspek penting terkait teknologi CCUS, yang menyoroti pentingnya rantai nilai CCUS dan teknologi terkait yang melibatkan penangkapan CO2, transportasi, penyimpanan, dan pemanfaatan. Beliau juga menekankan bahwa CCS terbukti sebagai solusi yang efektif dan berpotensi mengurangi biaya.

CCS memungkinkan sektor-sektor penting seperti industri, energi, dan produksi hidrogen untuk mencapai tujuan karbon rendah. Dengan infrastruktur yang tepat, CCS dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai energi berkelanjutan dan produksi yang ramah lingkungan.

Selain itu, disoroti pula pentingnya kerja sama dalam menghadapi perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon. CCUS adalah solusi yang efektif untuk mengurangi emisi dari berbagai sektor industri, mengingat banyaknya manfaat yang dapat diberikan oleh teknologi ini.

   

Pengembangan CCUS di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, serta Indonesia, menunjukkan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim yang disebabkan emisi gas rumah kaca. Proyek-proyek besar dan potensial seperti ini memiliki potensi besar untuk membantu mengurangi jejak karbon di seluruh dunia.

Menurutnya, permintaan akan produk rendah karbon diperkirakan akan terus tumbuh. Produk-produk dengan emisi karbon yang rendah akan semakin diminati, sementara produk yang memerlukan lebih banyak sumber daya karbon mungkin akan menghadapi penurunan. Itu sebabnya penting untuk terus berinovasi dalam mendukung keberlanjutan dan mengurangi emisi karbon.

Melalui sharing session ini, ITB berkomitmen mendukung inovasi dan solusi berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. ITB akan berperan aktif dalam mendukung perkembangan teknologi CCUS di Indonesia dan mencapai tujuan berkelanjutan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca untuk menciptakan nol emisi karbon.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)

Dokumentasi: Dok. Pribadi

Editor: M. Naufal Hafizh


scan for download