Bincang-Bincang Mengenai Program Multikampus ITB dalam Acara “Kopi Sore”

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id -- Kopi sore adalah kegiatan pertemuan pengurus Kabinet KM ITB dengan Jajaran Pengurus ITB. Pada pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu (5/1/2022) oleh pengurus Karesidenan Multikampus Kabinet KM ITB. Acara ini dihadiri oleh Direktur Kampus ITB Jatinangor, Direktur Pendidikan, Direktur Kemahasiswaan, Direktur Sarana Prasarana, dan Satgas Cirebon. Selain itu, acara juga dihadiri pengurus himpunan di Kampus Jatinangor dan Kampus Cirebon. Acara ini bertujuan untuk diskusi keadaan kampus Jatinangor dan Cirebon, serta perkenalan dengan pengurus Karesidenan Multikampus Kabinet KM ITB.

Acara dimulai dengan hasil kajian suara massa mengenai kebutuhan Kampus Jatinangor. Contoh kebutuhan Kampus Jatinangor adalah fasilitas akademik, mobilisasi, transnangor, olahraga, kantin, tempat ibadah, parkiran, working space, penunjang seperti ATM Centre, dan asrama. Acara kopi sore dapat memberikan informasi mengenai kemajuan dari fasilitas yang berada di kampus Jatinangor.

Dalam acara tersebut, dijelaskan mengenai peningkatan fasilitas yang terjadi setelah pertemuan Kopi Sore sebelumnya yaitu, kualitas toilet di gedung, fasilitas jogging track, indoor sport, fasilitas internet, dan working space. Selain itu, fasilitas sepeda juga akan kembali dapat diaktifkan agar memudahkan mobilitas di dalam kampus.
Mahasiswa juga diizinkan untuk kembali aktif melakukan kegiatan di Kampus Jatinangor dengan mengikuti protokol dan tidak melakukan kegiatan berkerumun. Direktorat Jatinangor sangat senang apabila kegiatan berkemahasiswaan kembali aktif di Kampus Jatinangor.

Kampus Cirebon sedang dalam persiapan kepindahan yang sangat serius. ITB sudah sangat mempertimbangkan kebutuhan mahasiswa di Kampus Cirebon agar tidak terjadi perbedaan dengan kampus lain. Contohnya adalah mempersiapkan laboratorium, kelas hybrid, co working space, dan kegiatan ekstrakurikuler. Telah disiapkan juga pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa Cirebon, maupun kampus lain agar dapat menjadi bagian dari masyarakat di Cirebon. Selain itu, Kantor WRAM juga membahas perkembangan pembelajaran kuliah online untuk pembelajaran multikampus.

Pada konsep pebelajaran multikampus, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah luar prodi yang tidak dibatasi pembelajaran satu kampus. Ide ini sudah ada dengan dibentuknya website kuliah.itb.ac.id. Namun tidak terdapat faktor pemaksa agar kuliah dilaksanakan daring, kecuali pandemi yang terjadi saat ini.
Mahasiswa juga bertanya mengenai pengumuman UKT, kuliah luring, dan kepindahan 3 prodi ke Cirebon dari Kampus Jatinangor. Dengan adanya Kopi Sore, komunikasi mahasiswa dengan Direktoran ITB lebih terjaga terutama pada masa pandemi.

Reporter: Alvina Putri Nabilah (Biologi, 2019)


scan for download