Transisi Menuju Kuliah Luring, Asrama ITB Kembali Terima Penghuni Baru

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id – Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sangat berdampak terhadap bidang pendidikan terutama pendidikan di Perguruan Tinggi. Banyak Perguruan Tinggi yang mengalami kemunduran dalam capaian akademik. Untuk meningkatkan kembali kualitas capaian akademik, Institut Teknologi Bandung (ITB) memulai kuliah tatap muka terbatas pada semester genap tahun ajaran 2021/2022.

Mengingat mahasiswa ITB berasal dari berbagai daerah, Asrama ITB kembali menerima penghuni baru pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Asrama ITB Sangkuriang, Asrama ITB Kidang Pananjung, Asrama ITB Kanayakan dan Asrama ITB Jatinangor melakukan pendaftaran ulang yang dimulai dari 3 – 16 Januari 2022. Kegiatan daftar ulang ini tetap dengan memerhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Melihat situasi pandemi yang masih belum selesai, Asrama ITB tetap membatasi jumlah penghuni dalam satu kamar. “Waktu kondisi normal, Asrama ITB bisa menampung 2500 penghuni. Tapi karena lagi pandemi, Asrama ITB hanya bisa menampung 701 penghuni,” jelas Arif Mappe, Asisten Asrama ITB saat ditanyai pada 3 Januari lalu di Asrama ITB Kidang Pananjung.

Meskipun masih dalam keadaan terbatas, hal ini tentu merupakan suatu kemajuan dari sebelumnya. Hampir dua tahun Asrama ITB tidak beroperasi sehingga banyak kamar yang kosong. Namun, pada periode semester genap tahun ajaran 2021/2022, baik asrama di Kampus Ganesha maupun Kampus Jatinangor semuanya terisi.

“Ke depannya kita harapkan Asrama ITB bisa menerima lebih banyak penghuni dari periode sekarang,” pungkas Arif. Hal ini tentu diharapkan karena memang sangat banyak Mahasiswa ITB yang ingin tinggal di Asrama ITB. Sangat disayangkan fasilitas yang ada tidak bisa digunakan secara penuh karena pandemi yang tidak kunjung selesai.

*Foto: Kevin Agriva Gintin

Saat ini Asrama ITB menerima pendaftaran reguler dalam periode Januari – Mei. Mayoritas penghuni baru Asrama ITB adalah penerima beasiswa KIP-Kuliah dan Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB). Banyak dari mereka yang memilih tinggal di asrama untuk mengikuti beberapa kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan secara luring. Kegiatan tersebut seperti praktikum, ujian, dsb. Sebelum menempati kamar, seluruh penghuni dipastikan bebas dari Covid-19 disertai dengan hasil Swab antigen.

Reporter: Kevin Agriva Gintin (Teknik Geodesi dan Geomatika 2020)


scan for download