Institut Teknologi Bandung

Salah satu staf pengajar FSRD yang tergabung dalam tim ini, Dr. Ira Adriarti menjelaskan, tujuan pembuatan website tersebut adalah untuk mempromosikan objek pariwisata Biak kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Ia melihat, daerah Biak Papua memiliki kondisi alam yang sangat indah, bersejarah, dan kaya dengan budaya sehingga berpotensi besar untuk bisa dijadikan tempat pariwisata.

"Ketika mengunjungi Biak, saya menyadari bahwa kondisi alam di daerah ini sangat indah. Banyak sekali objek pariwisata yang sangat bagus untuk dikunjungi. Kekayaan alam dan banyaknya unsur sejarah membuat saya berpikir bahwa Biak adalah Bali-nya Papua. Sayangnya, saat ini lokasi ini kurang dikenali oleh masyarakat karena akses informasi yang kurang. Oleh karena itu, saya pikir, pembuatan website ini adalah solusi tepat untuk mengenalkan potensi pariwisata Biak kepada wisatawan,” jelasnya saat ditemui Reporter Humas ITB pada Minggu, (26/12/2021).

*Sumber: penulis

Lebih lanjut, Dr. Ira menyatakan bahwa sebelum memutuskan membuat website ini, ia beserta tim melakukan banyak riset data dan kajian pustaka terkait kondisi faktual alam Biak. Dalam prosesnya itu, mereka diberikan banyak dukungan dan bantuan oleh pihak Dinas Pariwisata Biak dan Panglima Komando Koordinator TNI Angkatan Udara sehingga segala hambatan yang terjadi dapat diatasi dengan mudah.

Salah satu fitur menarik yang ditawarkan website ini adalah adanya pemberian informasi yang bisa disajikan dalam banyak bahasa. Tentunya, fasilitas ini akan memudahkan wisawatan asing yang datang dari luar Indonesia untuk mengetahui lebih lanjut lokasi pariwisata di Biak. Selain itu, seluruh informasi yang terdapat dalam website ini sangat lengkap dan akurat karena bersumber dari riset data mereka di lapangan. Oleh karena itu, informasi yang diberikan akan selalu valid dan dapat dipertanggungawabkan.

“Karena diharapkan akan menjangkau pasar dunia, kami memutuskan untuk membuat website ini dapat disajikan dalam berbagai bahasa. Tujuannya adalah untuk memudahkan wisatawan asing dalam mendapatkan informasi sehingga objek pariwisata Biak ini akan menjangkau para wisatawan yang lebih luas lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Ira mengharapkan, pembuatan website ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah Biak terutama dalam upaya mengenalkan objek pariwisata kepada masyarakat luas. Selain itu, ia juga menginginkan, keseimbangan pariwisata di Indonesia dapat terwujud dengan dibuatkannya website ini.

*Sumber: penulis

“Tidak hanya kawasan Bali yang selalu menjadi primadona wisatawan, saya harap Biak juga mampu bersaing dan memberikan pengalaman yang sama kepada wisatawan. Dengan demikian, para wisatawan ini akan terbagi rata mengunjungi seluruh wisata di Indonesia dan keseimbangan pariwisata di Indonesia dapat terjadi,” pungkasnya.

Website wisatabiak.com sendiri resmi dirilis pada pelaksanaan upacara peringatan HUT KORPRI ke-50, Senin (29/11/2021) lalu

Reporter: Nur Rama Adamas (Teknik Sipil, 2020)