Pengenalan Lingkungan Kampus, 3.200 Mahasiswa Baru ITB Ikuti Pelaksanaan Campus Tour 2021

Oleh Adi Permana

Editor Vera Citra Utami


BANDUNG, itb.ac.id--Setelah kurang lebih 18 bulan belajar di rumah disebabkan pandemi COVID-19, Institut Teknologi Bandung (ITB) kini telah membuka kegiatan pembelajaran di kampus secara hybrid. Tujuan dibuka kembali kampus adalah untuk meningkatkan atmosfer akademik.

Mengawali pembukaan kembali kampus, ITB menyelenggarakan Campur Tour 2021 sebagai pengenalan lingkungan kampus kepada para mahasiswa TPB (Tahap Persiapan Bersama) Angkatan 2021. Kegiatan ini melibatkan 3.200 mahasiswa yang diselenggarakan mulai tanggal 8-26 November 2021. Adapun pada pelaksanaannya, Campur Tour dibagi per fakultas baik itu ke ITB Kampus Ganesha maupun ke ITB Kampus Jatinangor.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D mengatakan, tujuan diselenggarakannya acara Campus Tour adalah untuk menyambut kedatangan para mahasiswa/i di Kampus ITB Ganesha dan Jatinangor. "Kita sangat menginginkan semua mahasiswa merasakan atmosfer akademik di ITB karena atmosfer akademik ITB adalah hal yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan belajar para mahasiswa," ujarnya.

Rektor juga mengungkapkan bahwa semester II Tahun Akademik 2021/2022 ITB akan memulai pembelajaran secara bauran. Ia mengingatkan di kondisi saat ini, perlu adaptasi kebiasaan baru cara berkuliah/sekolah di dalam kampus. Salah satu harapannya adalah seluru sivitas akademika ITB dapat menjadi duta prokes. "Demi kepentingan bersama, kita harus peduli kepada warga ITB dan juga sekitar kita, dan kita lindungi ITB agar kita bisa berkuliah dan menjalankan proses belajar-mengajar secara efektif di masa pandemi ini," ujarnya.

Pengenalan Praktikum

Dari serangkaian kegiatan Campus Tour, salah satu contohnya ialah kegiatan pengenalan Praktikum Fisika Dasar. Ketua Koordinator Asisten Laboratorium Fisika Dasar, Moch. Fakhrul Fauzi mengatakan bahwa tujuan diadakannya pengenalan praktikum Fisika Dasar ini adalah untuk mempersiapkan para mahasiswa baru angkatan 2021 untuk pelaksanaan praktikum luring di semester genap.

“Selain karena memang arahan dari pimpinan ITB, kami sebenarnya mengharapkan bahwa para mahasiswa baru yang mengikuti simulasi praktikum ini dapat lebih mengetahui bagaimana situasi praktikum luring di Laboratorium Fisika Dasar ITB. Semoga dengan adanya pengetahuan tersebut, mereka bisa lebih mempersiapkan diri untuk kegiatan praktikum pada semester depan karena kemungkinan akan dilaksanakan secara luring,” ucap Fakhrul kepada Reporter Humas ITB saat dilakukan wawancara pada Rabu (24/11/2021).

Acara yang dirancang dibawah arahan Laboratorium Fisika Dasar ini merupakan kegiatan simulasi praktikum beberapa modul fisika yang telah dipersiapkan sebelumnya. Adapun modul fisika dasar yang digunakan adalah dasar pengukuran dan ketidakpastian, osilasi harmonik sederhana, bandul matematis, momen inersia, modulus young, modulus puntir, dinamika usaha dan energi, momentum dan tumbukan, serta gelombang berdiri pada tali.

Selama 90 menit, mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini akan diarahkan untuk melakukan pengambilan dan pengolahan data mengenai modul yang mereka dapatkan. Setelah itu, mereka akan diminta untuk saling berdiskusi dalam beberapa kelompok untuk menemukan pemecahan solusi dari masalah yang nantinya akan diberikan.

Mahasiswa baru dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) 2021, Kent Frumentius, yang menjadi salah satu peserta Campus Tour mengatakan bahwa kegiatan praktikum fisika dasar yang diberikan sangat menarik untuk diikuti. Pasalnya, pemberian penjelasan terkait modul dan pengolahan data sangat detail sehingga sangat mudah untuk pahami.
“Menurut saya, pelaksanaan Campus Tour di LFD ini sudah berjalan dengan baik. Alasannya adalah karena saya melihat protokol kesehatan yang diterapkan dijaga dengan ketat, alat praktikum yang disediakan pun sangat lengkap, dan juga saya mendapatkan asisten praktikum yang sangat jelas dalam memaparkan materi sehingga saya merasa tertarik untuk mengikuti praktikum offline karena menarik, asik, dan tentunya seru,” ucapnya saat ditemui di sela kegiatan.

Didampingi Mahasiswa

Campus Tour ITB melibatkan mahasiswa sebagai pendamping. Di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) misalnya, pendamping kebanyakan berasal dari angkatan 2019. Mahasiswa baru terlihat sangat bersemangat dalam menjalankan campus tour ini karena selain mereka pertama kali ke kampus Ganesha, mereka juga pertama kalinya bertemu dengan teman mereka yang selama ini hanya mereka kenal secara daring.

Bersama dengan pendamping, mahasiswa baru mulai diajak keliling kampus. Mahasiswa diajak memutari kampus dimulai dari Gedung SAPPK, GKUT, Lab. Fisika, Lab. Kimia, Perpustakaan, GKUB, dsb. Di perpustakaan sendiri, mahasiswa diberikan tur oleh pegawai perpustakaan secara khusus.

Setelah diajak keliling kampus, mahasiswa diberikan sambutan oleh Dekan SAPPK dan bertemu dengan dosen wali mereka masing-masing. Di siang hari, mahasiswa baru diajak untuk tur fakultas mereka. Mahasiswa baru SAPPK diajak mengelilingi Labtek IX A (Gedung PWK) dan Labtek IX B (Gedung Arsitektur). Mahasiswa diajak melihat studio, perpustakaan, kelas, dan lab. Mahasiswa juga disambut dan diberi arahan oleh para dosen.

Di hari kedua (9/11/2021), mahasiswa baru untuk pertama kalinya merasakan olahraga di SARAGA sebagai mahasiswa ITB. Mereka diberikan pilihan untuk memilih cabang olahraga yang mereka minati yaitu antara senam aerobik, basket, futsal, dan berenang. Dan di hari terakhir (10/11/2021), mahasiswa baru mengikuti praktikum secara luring. Mereka akhirnya merasakan praktikum di laboratorium fisika dasar dan kimia dasar yang selama ini hanya mereka lihat melalui layar.

Campus Tour ini merupakan awal yang baik dalam tahapan-tahapan pembukaan kampus ITB. Mahasiswa berharap virus COVID-19 terus menurun dan bisa kembali lagi belajar di kampus seperti dahulu.

Reporter: Nu Rama Adamas, Dheamyra Aysha Ihsanti, Adi Permana


scan for download