Institut Teknologi Bandung

Pelaksanaan wisuda hybrid ini baru pertama kali dilaksanakan sejak pandemi COVID-19. Perwakilan wisudawan yang mengikuti prosesi di Aula Barat dengan protokol kesehatan ketat sebanyak 35 wisudawan yang merupakan perwakilan dari masing-masing program doktor, magister, profesi insinyur, dan sarjana.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 924 Tahun 2021, lulusan dan yudisium program doktor, magister, profesi insinyur, dan sarjana untuk wisuda periode Oktober 2021 adalah sebanyak 2.596 wisudawan. Laporan tersebut dibacakan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng.

Jumlah tersebut meliputi lulusan program sarjana sebanyak 1.746 orang dengan 661 wisudawan mendapat gelar cumlaude. Wisudawan dengan IPK tertinggi (IP dan IPK 3.98) adalah Jan Meyer Saragih dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI). Wisudawan termuda adalah Mochamad Vanris Arya Saputra berumur 19 tahun 4 bulan dari Sekolah Bisnis Manajemen (SBM).

Lulusan program magister adalah sebanyak 803 dan 280 di antaranya mendapat gelar cumlaude. Sebanyak 24 lulusan mendapat IP dan IPK 4.00. Wisudawan termuda adalah Riska Amalia, berumur 21 tahun 8 bulan berasal dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM).

Lulusan program doktor adalah 40 orang dengan 11 lulusan mendapat gelar cum laude. Wisudawan dengan IP tertinggi (IP 4.00) adalah Ronald Marthen Pieter Kolibu dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Wisudawan termuda berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yaitu Muhammad Reza berumur 29 tahun 6 bulan. Dan lulusan Program Profesi Insinyur ada tujuh orang dengan IPK tertinggi (IP 4.00) diraih oleh Andreas Widodo Regig Raharja dari Teknik Kimia.

Dalam sambutannya, Prof. Reini memberikan selamat kepada seluruh wisudawan atas gelar baru yang diraih. “Capaian akademik yang saudara raih merupakan hasil jerih payah, kesabaran, ketabahan, dan dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat,” pesan Prof. Reini.

Prof. Reini memberi kabar gembira berupa prestasi terkini ITB. Pada tanggal 6 Oktober 2021, dalam koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, telah dilakukan uji terbang bioavtur J.24. Dalam prosesnya, digunakan katalis merah putih yang dikembangkan oleh PT Pertamina dan ITB. Pengujian penerbangan sukses menempuh jarak Bandung-Jakarta.

Setiap dekan fakultas ITB secara bergantian memberikan selamat kepada para wisudawan. Wisudawan yang hadir secara luring diwakili tiga orang untuk setiap fakultas, yaitu satu untuk Program Doktor, satu untuk Program Magister, dan satu untuk Program Sarjana.

Di akhir acara para wakil wisudawan dari Program Doktor, Program Magister, Program Profesi Insinyur dan Program Sarjana memberikan kata perpisahan. Selain itu perwakilan wisudawan setiap fakultas pun diberikan kesempatan memberikan kesan dan pesan berkuliah dan menjadi wisudawan ITB.

Reporter: Amalia Wahyu Utami (Teknik Fisika, 2020)