Kerjasama di Bidang Energi Terbarukan, ITB dan Electricite de France Jalin Kesepahaman Bersama

Oleh Adi Permana

Editor -


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung dan Electricite de France melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dalam bidang riset serta pengembangan listrik atau energi terbarukan. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapim A, Gedung CCAR ITB, Jalan Tamansari No. 24 Bandung, Jumat (8/11/2019) pukul 10:00 WIB.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Prof. Bambang Riyanto Trilaksono selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB serta Frederic Fontan sebagai Chief Representative- Director Indonesia Electricite de France.

Electricite de France (EDF) merupakan perusahaan asal Prancis yang bergerak di bidang kelistrikan. EDF mengoperasikan sekitar 120 gigawatt yang tersebar di Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Asia, dan Afrika. Sebagai salah satu penghasil listrik terbesar di Uni Eropa, EDF berkomitmen untuk mengembangkan energi terbarukan terutama di negara-negara Asia.

“Pemerintah Indonesia tengah menargetkan bahwa energi terbarukan akan memenuhi kebutuhan energi sebesar 23% di tahun 2025 selain itu Indonesia memiliki potensi yang besar dalam bidang energi terbarukan maka kami mempersiapkan untuk bekerjasama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dan sebagai institusi sains dan teknologi, kami menggandeng Institut Teknologi Bandung juga untuk kegiatan riset dan pengembangan di bidang energi terbarukan,” tutur Frederic. 

Adapun energi terbarukan yang tengah dikembangkan oleh EDF adalah hydropower, solar power, wind energy, biomass, geothermal energy, dan marine energy.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono menuturkan bahwa dengan kerjasama ini merupakan suatu kesempatan bagi ITB untuk turut serta dalam mengembangkan dan memajukkan energi terbarukan di Indonesia. Untuk itu, ia menyampaikan bahwa ITB siap untuk berkontribusi dan menjalankan rencana kerjasama tersebut.


Prof. Bambang menambahkan bahwa, energi terbarukan merupakan suatu hal yang penting terutama dalam memenuhi kebutuhan energi di masa depan. Energi fosil yang masih digunakan hingga saat ini, suatu saat akan habis sehingga riset mengenai hal ini harus dilakukan dari sekarang. 

“Saya menyambut baik MoU dengan Electricite de France karena ITB sebagai institusi pendidikan juga memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia,” ujarnya.

Reporter: Billy Akbar Prabowo (Teknik Metalurgi, 2016)

scan for download