SBMPTN 2016, ITB Sediakan 1.499 Kursi Mahasiswa Baru

Oleh Teguh Yassi Akasyah

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 kembali hadir sebagai salah satu pola penerimaan mahasiswa baru secara mandiri yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) secara bersama. Kali ini, pelaksanaan SBMPTN 2016 akan diikuti oleh 78 PTN dari seluruh Indonesia dan dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau setara tahun 2014, 2015 dan 2016. Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai institusi pendidikan turut ikut serta dalam SBMPTN 2016 dan menawarkan daya tampung sebesar 1.499 mahasiswa melalui jalur ini.

Selasa (26/04/16), ITB bersama Panitia SBMPTN 2016 Lokal 34 Bandung menyelenggarakan jumpa pers di Gedung Campus Information Center (CIC), ITB. Dalam jumpa pers tersebut turut hadir Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi (Rektor ITB), Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad (Rektor Universitas Padjajaran), Prof. H. Furqon (Rektor Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. H. Mahmud (Rektor Universitas Sunan Gunung Djati Bandung), dan Prof. Dr. H. Rudi Priyadi (Universitas Siliwangi).  Panitia SBMPTN 2016 Lokal 34 Bandung yang hadir adalah Dr. Arry Bainus, MA (Ketua Panitia Lokal 34 Bandung asal Universitas Padjajaran) dan Prof. Dr. Asep Gana Suganda (Sekretaris Eksekutif I, Panitia Lokal 34 Bandung).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, panitia SBMPTN 2016 tidak hanya menyelenggarakan Ujian Tertulis dengan metode Paper Based Testing (PBT) saja, tetapi juga menyelenggarakan tes melalui Computer Based Testing (CBT) bagi peserta dari bidang ilmu soshum dan ilmu sainstek. Namun tidak semua PTN menyelenggarakan CBT sebagai metode seleksinya. Sebagai salah satu PTN yang menyelenggarakan CBT, ITB menyediakan kursi sebanyak 120 peserta untuk mengikuti CBT di kampus ITB. "Metode CBT ini merupakan salah satu metode ujian dengan berdasarkan teknologi komputer. Keunggulan dari CBT ini adalah mampu mengurangi waktu yang terbuang untuk mengisi data secara menulis dan juga mempermudah peserta dalam mengoreksi jawaban," tutur Prof. Dr. Asep Gana selaku Sekretaris Eksekutif I, Panitia Lokal 34 Bandung.

Terdapat dua jenis ujian yang akan dilaksanakan, yaitu Ujian Tertulis dan Ujian Keterampilan. Kali ini, SBMPTN 2016 hanya dilaksanakan satu hari saja untuk Ujian Tertulis, sedangkan untuk Ujian Keterampilan bagi beberapa jurusan akan dilaksanakan pada hari yang berbeda. "Seleksi ini akan dilaksanakan pada akhir Mei dan awal Juni 2016, jika sesuai rencana Panitia Lokal 34 Bandung telah menyediakan kursi peserta sebanyak 42.800 orang dari wilayah Bandung dan Tasikmalaya," tambah Prof. Dr. Asep Gana.

"Tahun ini, ITB akan menerima 3.757 mahasiswa melalui jalur SBMPTN dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Angka ini mengalami sedikit peningkatan dari tahun 2015 karena adanya tuntutan masyarakat bahwa lulusan teknik di Indonesia haruslah ditingkatkan," tutur Rektor ITB. Selain itu, Rektor ITB turut menambahkan bahwa ITB akan menambah kuota mahasiswa untuk kelas internasional dalam beberapa program studi, diantaranya Teknik Kimia, Teknik Mesin, Manajemen, Farmasi Klinik, Aeronotika dan Astronotika. "Hal ini didasari karena beberapa program studi tersebut telah mendapatkan akreditasi pendidikan berstandar internasional sehingga ITB menjadikan ini sebagai salah satu misi baru," tambah Prof. Dr. Ir. Kadarsah.

 

Informasi terkait SBMPTN 2016:  sbmptn.or.id


scan for download