Technoedupreneur 2013: Sinergi Antara Teknologi, Pendidikan, dan Kewirausahaan

Oleh Shabrina Salsabila

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional ComLabs USDI ITB bekerja sama dengan Pondok Pendidikan kembali mengadakan kegiatan Technoedupreneur. Rangkaian acara yang diikuti oleh pihak-pihak  yang berasal dari kalangan akademisi, korporasi, dan pemerintahan ini berlangsung pada Senin (27/05/13) hingga Sabtu (01/06/13) di daerah kampus ITB.

Technoedupreneur adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh ComLabs USDI ITB tiap tahunnya dalam rangka mensosialisasikan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang percepatan pembangunan institusi korporasi, pemerintahan maupun institusi pendidikan.  Dengan adanya sinergisasi antara teknologi, edukasi dan entrepreneurship akan menghasilkan kerja sama ideal dalam membangun modal insani Indonesia seutuhnya.

Kegiatan pertama dari acara Technoedupreneur ini adalah Pelatihan Teach Essential Course yang bertajuk "Pembelajaran Berbasis Proyek dan Integrasi TIK Dalam Pembelajaran". Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang guru SD, SMP, dan SMA ini berlangsung selama dua hari pada Senin-Selasa (27-28/05/13) di Gedung ComLabs ITB. Pengajar untuk pelatihan ini didatangkan langsung dari Intel Teach Indonesia. Dengan kegiatan ini diharapkan guru dapat menerapkan konsep pembelajaran berbasis proyek dan TIK ini agar kegiatan belajar di kelas lebih menyenangkan dan bermakna.

Kegiatan selanjutnya merupakan Seminar Peningkatan Kualitas Layanan Lembaga Pemerintahan Berbasis TIK yang diselenggarakan pada Rabu (29/05/13) di Gedung ComLabs ITB. Seminar yang diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari instansi pemerintahan ini bertujuan untuk mempercepat proses implementasi program pemerintah E-Government yang selama ini dirasa masih stagnan karena keterbatasan kompetensi SDM.

Penerapan E-Learning di Indonesia belum memiliki standar pelayanan yang baku sehingga tidak jarang terdapat berbagai kesalahan persepsi dalam penerapannya. Oleh karena itu, perlu disusun suatu standar pelayanan penyelenggaraan E-Learning yang tepat sehingga dapat diterapkan pada institusi-institusi perguruan tinggi. Hal ini lah yang mendasari diadakannya seminar "Menuju Standarisasi Layanan E-Learning di Perguruan Tinggi". Seminar ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari praktisi-praktisi pendidikan di perguruan tinggi. Salah satu pembicara dalam seminar ini adalah Dirjen Dikti, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc.

Rangkaian kegiatan Technoedupreneur 2013 ini ditutup oleh seminar "Membangun Modal Insani Indonesia Melalui Teknologi, Pendidikan, dan Kewirausahaan" yang diselenggarakan pada Sabtu (01/06/13) di Gedung Serba Guna Mesjid Salman ITB. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ahli di bidang pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan yaitu Djadja Sardjana, aktivis Pojok Pendidikan, Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Tasikmalaya, Wahyu Trirahmadi, dan perwakilan dari Intel Indonesia.
 

 Materi presentasi dapat di unduh di http://technoedupreneur.itb.ac.id/download-materi-presentasi/ 


scan for download