SOI sebagai Terobosan Baru Peningkatan Kualitas Pendidikan di ITB

Oleh alitdewanto

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id- Tidak terbayangkan oleh kita dapat mengikuti kuliah dari dosen universitas ternama di Jepang. Kita juga tidak pernah membayangkan dapat mengikuti mata kuliah yang hanya ada di Jepang. Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi internet, ITB mampu mewujudkan sebuah program e-learning, sebuah sistem pembelajaran jarak jauh yang dinamakan School of Internet - Institut Teknologi Bandung (SOI-ITB). Pada Jumat (13/11/09), Affan Basalamah, Kepala Divisi Infrastruktur IT Unit Sumber Daya Informasi ITB, di ruang kerjanya berkesempatan memberikan pengetahuannya tentang program SOI ini.

Q: Bagaimana sejarah hadirnya sebuah program SOI ini?
A: Jadi, ITB sudah tergabung dalam jaringan yang disebut AIII sejak tahun 1996, dan kita telah membuat jaringan universitas antarnegara yang semuanya tersambung ke Jepang. Dulunya, dari tahun 1996, kita banyak melakukan penelitian dan banyak kerjasama dalam bidang infrastruktur. Setelah tahun 2001, kerjasama ini ditingkatkan. Kita mulai membuat proyek yang disebut SOI-Asia. Jadi, kita diajak bekerjasama ke arah yang lebih kepada pengembangan aplikasi, diatas jaringan yang sudah ada tadi. Pertama, aplikasi yang terbentuk adalah distance learning, yang lambat laun berkembang menjadi e-learning. Nah, jadi mulai tahun 2001 inilah, SOI pertama kali mulai diterapkan di ITB.

Q: Jadi sebenarnya apa sasaran yang diharapkan dari adanya SOI ini?

A: SOI diharapkan mampu mewujudkan sebuah inovasi dan terobosan dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui jaringan internet. Melalui SOI, mahasiswa dapat melakukan video live conference secara langsung dengan dosen yang berada di Jepang. Artinya, SOI memungkinkan perkuliahan jarak jauh, sehingga jarak bukan lagi menjadi masalah di dunia pendidikan.

Q: Lalu bagaimana teknologi yang diterapkan untuk mendukung pelaksanaan SOI?

A: Dulu, jaringan internet yang digunakan untuk SOI masih dengan satelit, namun sejak tahun 2006 kita sudah menggunakan jaringan infrastruktur fibre optic. Dengan infrastruktur yang sudah canggih seperti ini, diharapkan pelaksanaan SOI dapat berjalan dengan lancar.

Jarak Bukan Kendala

Q: Apa keunggulan SOI dengan sistem pembelajaran di kelas?
A: Keunggulannya adalah jika misalnya kita tahu dosen-dosen tertentu di Jepang, kita dapat berinteraksi dengan dosen tersebut secara langsung. Kita dapat langsung bertanya mengenai materi langsung pada dosen tersebut. Dengan demikian, kita akan mendapatkan sebuah materi yang mungkin tidak diperoleh di kelas pada umumnya.

Q: Bagaimana dengan jadwal-jadwal pelaksanaan kuliah SOI?

A: Jadi, pertama kali mahasiswa bisa membuka website dulu untuk mendapatkan informasi topik kuliah yang tersedia dan jadwal yang sudah ada, kemudian jika memang ada topik kuliah yang diinginkan, mahasiswa dapat langsung mendaftar melalui website. Tapi, jika topik kuliah tidak ada, mahasiswa bisa me-request topik yang diinginkan. Pada pertemuan SOI-Asia yang diselenggarakan 2 kali setahun, kita dapat mengusulkan untuk mengadakan topik kuliah tersebut.

Q: Bagaimana dengan proses pelaksanaan kuliah SOI ini?

A: Pelaksanaan kuliah ini dilakukan bersamaan secara live. Jadi kita diberikan aplikasi untuk mengirim gambar dan audio, dengan teknologi satelit. Gambar dan audio yang ada di komputer kami, langsung di-shoot ke proyektor. Jadi, kita bisa melihat video dosen yang sedang memberikan kuliah secara live, langsung ke proyektor. Kemudian, ada juga aplikasi remote Powerpoint. Fungsinya untuk menyinkronkan slide presentasi yang ada disana dan yang berada disini.

Q: Dimana tempat pelaksanaan kuliah SOI ini?

A: Saat ini pelaksanaannya di ruang LPM (Layanan Produksi Multimedia) yang bertempat di Gedung TVST lantai 2. Dulu, pelaksanaan SOI masih tidak tetap, berpindah-pindah. Akhirnya, setelah sekian lama kita punya studio tetap di LPM tersebut.

Q: Lalu, apa fasilitas yang diperoleh setelah menyelesaikan kuliah SOI?

A: Kita menyimpan data peserta yang ikut kuliah SOI. Setelah mengikuti sebuah program sampai selesai, peserta tersebut akan diberikan sertifikat. Kita tidak bisa memberikan semacam ijazah karena mahasiswa tidak diikat pada sebuah paket tertentu.

Q: Yang terakhir, ada pesan terakhir untuk mahasiswa ITB?
A: Sekarang kan mahasiswa dituntut bukan hanya terima jadwal kuliah mentah-mentah. Jadi, dengan adanya SOI, mahasiswa saya harapkan dapat mem-propose diri sendiri. Memang dalam pelaksanaannya, SOI masih kurang dalam sosialisasinya pada mahasiswa, sehingga peminatnya masih kurang. Jadi diharapkan keberadaan SOI dapat lebih dipromosikan lagi, agar SOI dapat membantu mewujudkan ITB sebagai institut teknologi yang lebih nyata.

Teknologi telah menjadikan jarak bukan lagi kendala yang berarti dalam dunia pendidikan. Perkuliahan yang jaraknya sangat jauh bisa dilaksanakan layaknya perkuliahan biasa. Kehadiran SOI-ITB  sepatutnya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kualitas pendidikan di ITB menjadi lebih baik.

Oleh: Christanto (Sekolah Farmasi ITB)


scan for download