ITB’86 Selenggarakan Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Nasional 2019

Oleh

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id – Alumni ITB angkatan 1986, atau lebih akrab disebut ITB ’86, menyelenggarakan Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Nasional 2019 pada Minggu (8/12/2019) bertempat di Aula Barat, Kampus ITB, Jalan Ganesa No. 10, Bandung. Lomba yang bernama ‘Kejuaraan Catur Pelajar ITB86 Bidak Ganesha ke-2 Tahun 2019’ ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan 100 Tahun Pendidikan Teknik di Indonesia.


Arief Faizal, Alumni Teknik Geodesi 1986 selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya semenjak pertama kali digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. Pada waktu itu, kegiatan seperti ini dilakukan dalam rangkaian Reuni 30 Tahun Alumni ITB Angkatan 1986. Begitupun pada tahun ini, kegiatan tersebut juga diselenggarakan kembali dengan maksud sebagai ajang reuni.

“Jadi intinya kita melakukan reuni tapi sambil membuat kegiatan yang bermanfaat seperti ini. Reuni dengan cara seperti ini menurut saya luar biasa, menjaga kekompakan juga dengan teamwork dalam kegiatan, sekaligus sebagai ajang silaturrahmi,” ungkapnya.

Melihat antusias peserta pada tahun 2016 dengan pendaftar sebanyak 260 pelajar, akhirnya hal ini menjadi alasan yang kuat bagi Arief dan rekan-rekan untuk melaksanakan kembali Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Nasional pada tahun 2019. Hal ini diperkuat dengan keberhasilan peserta pada Kejuaraan Catur Pelajar Tingkat Nasional ITB ’86 ke-1 Tahun 2016, di mana Samantha Editsho, peserta yang usianya masih 8 tahun tapi sudah berani main di Kelompok Sekolah Mengengah Atas (SMA).

Selanjutnya, tahun 2018 Samantha memetik hasilnya yaitu berhasil menjadi Juara Dunia Junior Putri U10 Tahun dan meraih titel Woman FIDE Master (WFM). Demikian menurut Arief pentingnya menyelenggarakan kegiatan ini yang dapat menambah jam terbang untuk melatih para peserta agar lebih berprestasi.

*Foto: Irfan Ibrahim

Pada tahun ini, pendaftar berasal dari berbagai daerah dengan total pendaftar sebanyak 272 orang. Para peserta terbagi atas delapan kategori yakni kategori Sekolah Dasar (SD) kelas 1-3 dan 4-6, kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan katekori Sekolah Menengah Atas (SMA) yang setiap kategori tersebut terbagi lagi menjadi kategori putra dan putri. Pada pelaksanaan kegiatan ini para peserta berkompetisi untuk meraih gelar juara di setiap kategori. Arief mengungkapkan, selain uang tunai dengan total Rp 42 Juta, para pemenang pada kegiatan ini akan mendapatkan beasiswa penuh jika berkuliah di ITB nantinya.

Melewati kegiatan ini Arief memiliki banyak harapan seperti dapat menggalakkan olahraga catur serta membantu mengasah bibit atlit catur Indonesia. Ia berharap kegiatan ini menjadi resmi dalam rangkaian kompetisi olahraga nasional. “Kedepannya kita ingin acara ini menjadi ajang resminya PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia), dimana nantinya setiap pemenang akan mendapatkan poin untuk perankingan nasional,” tutup Arief.

Reporter: Irfan Ibrahim (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2016)