Beasiswa StuNed Biayai Penuh Kuliah di Belanda

Oleh Luh Komang Wijayanti Kusumastuti

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Mendapatkan beasiswa untuk studi di luar negeri merupakan salah satu impian hampir setiap orang. The Netherlands Education Support Office (Nuffic NESO Indonesia) memberi informasi mengenai kesempatan belajar di perguruan tinggi di Belanda dengan Beasiswa StuNed. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Barat ITB pada Kamis (04/10/14). Paparan diberikan oleh Direktur Nuffic NESO, Mervin Bakker dan Team Coordinator StuNed, Indy Hardono mengenai keunggulan Beasiswa StuNed dan cara mendaftarnya.

Nuffic NESO Indonesia merupakan organisasi non-profit yang didanai pemerintah Belanda dalam kaitannya dengan hubungan Indonesia dengan Belanda dalam kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Organisasi ini mengajak para calon mahasiswa untuk mendaftar program beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) yang pendaftarannya untuk fase ini ditutup pada Minggu (15/03/15). Sudah sekitar 250 beasiswa diberikan setiap tahunnya kepada calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Program beasiswa yang ditawarkan antara lain adalah program Master dan Short Course. Beasiswa ini merupakan bentuk kerjasama bilateral antara pemerintah Belanda dan Indonesia.


Bakker mengatakan bahwa Belanda merupakan tempat yang tepat untuk melanjutkan studi, "Belanda memiliki kualitas pendidikan yang tinggi dan berkelas dunia, aman, serta memiliki lingkungan internasional agar bisa bersiap menjadi warga tingkat dunia," ungkap Bakker.


Untuk calon peraih Beasiswa StuNed di tahun 2015 mendatang, diharapkan proporsinya 80% dari institusi pemerintahan, 13,5% dari swasta, 4,5%, dan 2% dari lulusan baru. Diprioritaskan lima bidang studi yang juga menjadi fokus utama kerjasama antara lain manajemen air, ketahanan  pangan, hak asasi manusia, sektor ekonomi, dan sektor judisial. Bisa dikatakan bahwa Beasiswa StuNed membiayai penuh mulai dari pembuatan visa, biaya perkuliahan hingga biaya hidup di Belanda. Untuk mendaftar beasiswa ini, terdapat persyaratan umum antara lain:


-Warga negara Indonesia
-Telah memperoleh unconditional admission letter dari salah satu institusi pendidikan tinggi di Belanda
-Pendidikan minimal S1, minimal IPK untuk program mster 3,00 dan short-course 2,75
-Memiliki nilai IELTS 6 atau TOEFL IBT minimal 80 untuk master dan nilai IELTS 5,5 atau TOEFL IBT minimum 68 untuk short course. Khusus untuk tailor made training masih dapat menggunakan nilai ITP TOEFL minimal 525
-Pengalaman kerja sebgaai karyawan tetap selama minimal dua tahun di institusi terakhir sebelum batas pendaftaran

Dalam paparannya, Indy mengatan tujuan seleksi StuNed ini adalah untuk mendapatkan kandidat yang terbaik. "Program beasiswa kompetitif ini mencari kandidiat yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan Indoensia," ungkapnya. Selanjutnya pada Selasa (04/11/14) Nuffic NESO mewadahi sebuah acara pameran dari perguruan tinggi di Belanda yang dilaksanakan di Grand Royal Panghegar.

Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned


scan for download