Mahasiswa Mikrobiologi ITB Kenalkan Produk Makanan Fermentasi Lewat Fermenstation 2014

Oleh Shabrina Salsabila

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa program studi Mikrobiologi ITB kembali mengadakan workshop mengenai pembuatan makanan dengan teknik fermentasi yang bertajuk Fermenstation 2014. Acara ini merupakan acara tahunan yang telah lima kali diselenggarakan dan pada tahun ini tema yang diangkat adalah "The Taste of Local Wisdom". Bertempat di Laboratorium Instruksional Timur dan Barat Labtek XI Sekolah Ilmu Teknologi Hayati ITB, workshop ini berlangsung selama dua hari yaitu pada Sabtu-Minggu (26-27/04/14) pukul 08.00-12.00 WIB dengan makanan fermentasi yang berbeda tiap harinya.

Fermenstation 2014 merupakan kegiatan akademik mahasiswa semester 6 program studi Mikrobiologi yang mempresentasikan hasil kegiatan praktikum Prinsip Teknik Fermentasi dan Mikrobiologi Analitik. "Pada praktikum Mikrobiologi Analitik kami melakukan standarisasi makanan yang biasanya orang hanya tahu makanan tersebut enak dan dapat dijual," ujar Meliawati Poniman (Mikrobiologi 2011), wakil ketua Fermenstation 2014. "Pada awal semester kami memilih makanan yang dapat distandarisasi dalam waktu satu semester kemudian kami meneliti mikroba yang berperan dalam proses fermentasi itu dan menentukan standar yang baik seperti apa untuk membuat makanan tersebut," tambah Meli.

Tak kurang dari 100 orang peserta mengikuti workshop dengan antusias. Peserta yang mengikuti workshop ini tak hanya berasal dari kalangan mahasiswa ITB saja, tapi juga berasal dari masyarakat umum seperti guru SMA, anggota Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI), dan orang-orang yang tertarik untuk berbisnis di bidang bahan makanan. Secara umum fermentasi merupakan proses produksi dengan melakukan konversi pada suatu senyawa menjadi senyawa baru (sekunder). Antusiasme peserta workshop mengenai aplikasi mikroba di makanan fermentasi menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik untuk mengenal bidang keilmuan mikrobiologi.

Sesuai dengan tema "The Taste of Local Wisdom" pada tahun ini makanan yang diperagakan cara pembuatannya adalah makanan-makanan yang bahan bakunya lokal dari dalam negeri. Pada hari pertama diperagakan pembuatan yoghurt, kecap ikan, asinan mangga, dan strawberry cider. Sedangkan pada hari kedua para peserta mempelajari pembuatan virgin coconut oil, teratai salju, dan modified cassava. Saat workshop berlangsung peserta bebas merekam proses pembuatan dan bertanya kepada mahasiswa mikrobiologi dan mahasiswa pascasarjana yang memeragakan proses pembuatan secara langsung. Setelah acara selesai peserta workshop dapat membawa pulang produk-produk fermentasi tersebut.

"Jujur saja selama melakukan persiapan acara ini kami merasa cukup lelah karena harus melakukan penelitian di laboratorium hingga harus bermalam, tapi setelah melihat banyak peserta yang tertarik kami merasa senang dan bangga bisa mengenalkan hasil standarisasi makanan kami ke orang-orang," ujar Ammalia Navyani (Mikrobiologi 2011) saat ditanya mengenai kesan selama mempersiapkan acara ini.

 

Sumber foto: twitter.com/fermenstation5


scan for download