Jalin Kerjasama Penelitian, ITB Tanda tangani MoU dengan Monash University

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Kamis (14/02/13) ITB mendapatkan kehormatan kunjungan dari Monash University. Rombongan tersebut disambut di Ruang VIP, Gedung CCAR, Jalan Tamansari 64. Pada Kunjungan tersebut ITB diwakili oleh Prof. Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M.Sc., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni. Selain itu, ITB turut menghadirkan berbagai praktisi dan akademisi ITB  antara lain Dr. Ir. Edwan Kardena; Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph.D.;  Dr. Indro Yuliarto; Prof. Ade Sjafruddin, M.Sc., Ph.D.; dan Ir. R. Driejana, M.SCE, Ph.D

Monash University merupakan anggota "Australia's Group of Eight". Group of Eight merupakan aliansi universitas-universitas di Australia yang diakui keunggulannya dalam bidang pengajaran dan penelitian. Kedelapan anggotanya menghasilkan lebih dari 70% (tujuh puluh persen) dari semua penelitian dasar yang dilakukan semua universitas publik Australia.

Kurang lebih dalam kurun waktu 50 tahun ini, Monash University telah mendapatkan reputasi nasional dan internasional yang patut ditiru untuk penelitian dan keunggulan pengajaran, seperti peringkat enam dunia untuk bidang farmasi dan farmakologi, peringkat lima belas untuk hukum, dan peringkat enam belas untuk bidang pendidikan berdasarkan QS World University Subject Ranking 2012.

Pada kunjungan tersebut, Monash University menyatakan keinginannya untuk mengadakan kerjasama penelitian (joint research) dalam berbagai bidang penelitian yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU). Kerjasama penelitian tersebut difokuskan pada bidang sustainable development, berkaitan dengan bidang transportasi, pencemaran udara, dan public health. Dari bidang transportasi di mana jumlah alat transportasi semakin meningkat, perlu ditekankan juga usaha menjawab tantangan penurunan kualitas lingkungan yang juga berujung pada penurunan kualitas hidup manusia.

Paul McShane, salah satu delegasi dari Monash University, pada kunjungan tersebut menyatakan ketertarikannya pada bidang sustainability dan keinginannya untuk mengadakan kerjasama penelitian. "Saya tertarik pada bagaimana penelitian dapat lebih berpengaruh dalam pembangunan dan implementasi kebijakan yang berlaku untuk pembangunan berkelanjutan secara efektif, seperti yang kita lihat dalam respon terhadap perubahan iklim saat ini," ujar Paul.

Sejalan dengan program internasionalisasi ITB, Edwan Kardena mengungkapkan harapannya agar kerjasama ITB dengan Monash University dapat dikembangkan. Selain kerjasama penelitian (joint research), ITB dan Monash University dapat juga mengadakan kerjasama dengan program seperti pertukaran pelajar atau profesor, program double degree, publikasi karya ilmiah atau seminar. "Semoga kerja sama ini mampu meningkatkan kualitas penelitian ITB sehingga mencapai taraf internasional. Selain itu, semoga adanya kerjasama ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh fakultas yang dimiliki oleh ITB," ujar Edwan Kardena.

Untuk tautan video dapat diakses di : http://www.youtube.com/watch?v=CIwuPyOtCa4 


scan for download