Tim Dongskar Pedongi ITB Melaju ke Babak Final ACM ICPC 2013 di Rusia
BANDUNG, itb.ac.id - Setelah menjuarai lomba IEEExtreme 24-hour Programming Competition pada November 2012 silam, Tim Dongskar Pedongi yang terdiri dari 3 orang mahasiswa program studi Teknik Informatika ITB melaju ke babak final ACM International Collegiate Programming Competition (ICPC) 2013 yang akan digelar di St. Petersburg, Rusia, pada Juni 2013 mendatang. ACM ICPC merupakan kontes pemrograman tahunan bertaraf internasional yang diperuntukkan bagi mahasiswa. ACM ICPC ini diselenggarakan oleh Baylor University di Texas, dan disponsori langsung oleh IBM.
ACM ICPC adalah kontes pemrograman komputer paling kompetitif di dunia yang diikuti oleh sekitar 112 universitas-universitas terbaik di seluruh dunia. Kontes bergengsi ini diarahkan langsung oleh seorang guru besar dari Baylor University, Profesor William B. Poucher sebagai Direktur Eksekutif dengan dibantu oleh Association for Computing Machinery (ACM). ACM ICPC terdiri dari kontes regional yang diselenggarakan secara global, di mana para pemenang dari kontes regional akan melaju terus ke babak final dalam tingkat internasional.
Dalam kontes regional tingkat Asia, Tim Dongskar Pedongi telah berhasil mengalahkan tim-tim unggul lainnya dari Cina, Taiwan, dan sekitarnya. Pada kontes tahun ini, tim ini menjadi best local team dan memperoleh poin tambahan yang membawanya melaju ke babak final. Melajunya Tim Dongskar Pedongi ke babak final ini merupakan prestasi luar biasa yang menyambung keberhasilan tim tahun sebelumnya berlaga pada ACM ICPC dalam tingkat internasional pula.
Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Dongskar Pedongi yang berhasil melaju hingga babak final tingkat internasional ini terdiri dari Irvan Jahja (Teknik Informatika 2009), Christianto Handojo (Teknik Informatika 2010), dan Ahmad Zaky (Teknik Informatika 2012). Pada kontes pemrograman ini, ketiga mahasiswa ini bekerja sama untuk mendesain sebuah perangkat lunak untuk memecahkan permasalahan nyata pemrograman komputer dalam tenggat waktu 5 jam yang melelahkan.
Tim yang akan keluar sebagai pemenang adalah tim yang berhasil memecahkan masalah dengan kuantitas terbanyak secara tepat, dan dalam waktu paling singkat serta usaha percobaan paling sedikit. Kreativitas, kerja sama tim, dan inovasi dalam mengembangkan suatu perangkat lunak menjadi beberapa parameter tuntutan utama dalam kontes ini.
Dari berbagai sumber.
Dokumentasi: http://english.hrbeu.edu.cn
scan for download
